3

7 2 2
                                    

Voment jan lupa gengs :>













Jean Pov

Pelajaran pertama pun selesai. Yah meskipun aku dan guanlin di marahi oleh ssaem karena terlambat masuk.

"ahhh lelah sekali"

"jiejie hari ini kau pulang naik apa?" jangan tanya lagi yg tanya ini siapa.

Ah ya, sebenarnya aku, guanlin, joha, dan.. Min yoongi sekelas. Kami hanya beda beberapa bulan tahun kelahiran. Dan aku memanggil Yoongi dengan sebutan oppa karena dia yg menyuruhku dulu.

"JIEJIEEE. yaa!" astaga anak itu!

"jangan berteriak di dekat telingaku guanlin bodoh! Kalau aku torek bagaimana huh!"

"abisnya kau tidak dengar" dia merubah bibirnya menjadi bebek. Dasar sok imut!

"aku pulang naik bus. Kau tahu sendiri semenjak dia kecelakaan tidak ada yg mengantarkan aku. Hahh" semoga orang yg di sebelahku tersinggung meskipun dia tidak ingat apapun.

"ck! Yasudah kau pulang denganku saja setiap hari. Ku jemput juga. Terlambat ku tinggal! Sekarang temani aku ke kantin. Kajja!" dengan lantangnya bocah ini menarik tanganku. Awas saja kau guanlin!

~oOo~

Dan tanpa jean sadari, ada seseorang yg memperhatikannya sejak guanlin membuat kegaduhan. Siapa lagi kalau bukan teman(?) ah iya mereka tidak ada status yg jelas, min yoongi sedari tadi memperhatikan jean.

Di lubuk hatinya ia merasa ada yg janggal, terasa sakit.

"ada apa denganku?"

~oOo~

"jie kau mau pesan apa? Biar aku ambilkan" ucap guanlin.

'tumben sekali ingin mengambilkan. Tidak seperti biasanya. Apa aku sekalian jahili saja ya?' dengan tersenyum miring dikit dia ingin menjahili temannya ini.

"hmm aku ingin ramyun, bulgogi, yogurt, dan.. Ah jjangmyeon"

"jie aku tak salah dengar kan? Benar kau mau habiskan semua? Kau.. Yakin? Ada apa denganmu?" dengan penasaran guanlin menyentuh dahiku.

"aishh.. Singkirkan tangan baumu itu eoh! Aku baik-baik saja"

"ck! Yasudah. Aku pesan dulu"

Guanlin pun akhirnya pergi untuk memesan makanan yg lumayan banyak jumlahnya itu. Ah ya dia memanggilku jiejie karna namaku jean dan panggilannya jeje. Karna jeje terasa aneh jadi dia menggunakan logat taiwannya. Tiba-tiba seseorang menggebrak meja yg jean tempati.

"Ya! Bisa tidak kau tidak membuat kegaduhan di kantin? Kebiasaanmu mengagetkan orang tidak pernah berubah saja"

Sambil menyengir joha pun duduk sebrangku "uh? Temanku ini kaget? Hahaha.. Mianhe. Ah ya kau tidak memesan makanan?"

"sedang di pesan"

"woah daebak! Kau punya babu baru?"

"ya aku punya. Namanya guan-"

"Ada apa sebut-sebut namaku? Kau bilang aku babu?" guanlin menjitak dahiku dan joha "siapa yg kalian sebut babu huh!"

"ahh ya!" kuusap dahiku. "kau yg babu huft" ucap kami berdua. Ku ambil makananku dan langsung ku makan.

"auch kalian ini!"

Akhirnya dia mengalah juga dan duduk di sebelahku.

"hei jie, kalau makan jangan berantakan. Kau pikir kau ini masih anak kecil?"

Bisa ku lihat dia memajukan mukanya dan jarinya mengelap saos jjangmyeon dan menyicipinya. Ewh jorok sekali. Ku dorong mukanya ke tempat semula. Aku tidak mau terjadi gosip antara aku dan guanlin.

"Kalian berdua, kalau ingin bermesraan jangan di kantin. Pergi sana!" dengan tiba-tiba yoongi berdiri di samping meja dan mengusir kami. Hei yg benar saja! Kata-katanya keterlaluan!

"terserah kami maunya bagaimana. Lagian memang ini sekolah punyamu? Tidak kan? Jangan mengatur-atur kami" ugh oke jean. Kau akan kena masalah hari ini.

Ku lihat wajahnya sudah merah menahan emosi. Tenang jean.. Pertahankan mimik wajahmu!

"kau.." oke dia menunjukku "ikut aku ke atap!"

Ku lihat guanlin dan joha hanya mengedikkan bahu saja. Awas saja kalian!

Uh jean berdoa saja semoga kau tidak di habisi nanti.

~oOo~

HAI GAIS KU COMBEK EGEN :( SETELAH SEKIAN LAMA.

Tapi aku gatau mau lanjutin ini apa engga karna aku ga pro buat cerita kayak gini :"(
Voment+coment jan lupa ya beb💋
Tengyu ferimach

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 11, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

How Long (Min Yoongi) Where stories live. Discover now