0.0 - Punten

10.8K 822 106
                                    

Di pagi hari yang cerah, di sebuah kos kosan milih Lee Dongwook yang sangat elit, terdapat seorang pemuda yang berlalu-lalang di depan pintu gerbang kos kosan itu.

"Aduh ini bener ga sih alamatnya? Kok sepi amat kayak kuburan," ucap pria yang bernama Kim Yohan itu.

"Woy bang! Mau ngekos juga?!" seru seseorang tiba-tiba sampai membuat yohan terkejut.

"Eh ayam! Kaget woy!" Yohan berusaha biasa aja tapi sebenernya dalem hati dia udah misuh-misuh.

Kurang lebih gini deh muka kagetnya

Pria itu tidak seperti Yohan yang membawa koper

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pria itu tidak seperti Yohan yang membawa koper. Dia hanya membawa sebuah tas ransel.

"Gue Dohyun bang. Salken," ucap Dohyun sambil ngulurin tangan ke Yohan.

Yohan membalas uluran tangan Dohyun, "Yohan."

Sehabis kemunculan dohyun, ada seorang pria lagi yang datang sambil nari-nari ga jelas dengan telinganya yang disumpal headset. "Bayi raih tanganku. Aku ingin kau menjadi suamiku. Karena kau pria besiku. Dan aku cinta kamu tiga ribu," lantun pria itu.

"Bang!" teriak Dohyun.

"WATSAP! NAMA, CHO SEUNGYEON! PANGGIL AJA COGAN!" teriak pria itu mengenalkan dirinya sambil melepas headset.

"Dohyun."

"Yohan."

"HALO SEMUANYA!!!" teriak bocah sambil berlari kearah mereka. "Ngapain berdiri di depan pintu? Udah kayak pagar ayu, emang siapa yang nikah?"

"Oh ada nikahan?!" tanya Seungyoun sedikit terkejut. Seperti biasa begonya kumat.

"Emang ada?" tanya Yohan yang juga otaknya kadang bego juga.

"Ck, abang abang minta dihujat. Ini itu lagi nungguin penghuni kos yang lain. Liat tuh kosan sepi banget kayak grup wa kelas tanpa gosip," jawab Dohyun yang sudah lelah dengan kebegoan mereka semua. Baru aja ketemu udah lelah aja.

Kemudian empat orang sekaligus langsung datang. Satu yang rambutnya warna merah gonjreng, satu lagi rambutnya keriting keriting kayak mi, yang satunya mukanya mirip banget kayak L infinite, yang terakhir jalan dengan matanya yang terpejam dengan bantal tergantung di lehernya. Kok mereka bisa samaan? Ga ada alasan yang jelas selain biar ringkas aja.

"Halo!" sapa si rambut merah. "Ini eunsang!"

"Kalau aku hyeongjun!" seru si keriting.

"Hm gue minhee," ucap pria itu dengan muka bantalnya.

"Haraloro naramara sarayara Jurunhoro."

Semua seketika berpikir keras ketika pria yang memiliki wajah jiplakan L infinite itu berbicara.

"Lo bilang apa? Sayonara? Lo mau pergi aja? Emang salah kost?" tanya Seungyoun bertubi-tubi

"Ngomong bahasa indonesia aja. Ga ada yang ngerti lo," usul Eunsang.

KOSAN X1Where stories live. Discover now