Fools 8

885 118 10
                                    

Malam ini wanita cantik itu terus mencoba untuk memejamkan matanya agar tertidur, namun seberapa keraspun ia mencoba sekeras itu juga sesuatu didalam tubuh nya menolak.

Dengan tubuh yang sudah juga enggan beristirahat yeri bangkit dari rebahan nya dan berjalan menuju dapur apartment megah ini.

"Mungkin segelas susu dapat membuatmu tertidur kim yeri"ucap nya dan meneguk susu putih buatan nya samapai habis.

Setelah menghabiskan satu gelas susu kini yeri kembali lagi kekamarnya, mendudukan tubuhnya diatas ranjang lalu kedua tangan nya sibuk mengetik sesuatu di handphone.

"Hhhh lagi-lagi tidak ada balasan, apakah ini sudah terlalu malam?"ia sedikit mendongakan kepalanya kearah jam dinding yang terpasang di kamar.

Jam menunjukan pukul 22:34 dan biasanya hanbin tidak mudah untuk tidur pada jam segitu.

Yeri meletakan handphone nya diatas nakas lalu merebahkan diri dikasur queen size milik nya.

Memeluk guling dengan erat dan memejamkan mata nya dalam-dalam.

"Biasanya kau akan datang dan membuatku tertidur nyenyak"gumam yeri dengan mata yang terpejam.

Setelah bergumam seperti itu perlahan ia mulai masuk ke dalam mimpi nya.

.
.
.
.
.

Jinhwan mengerucutkan bibir nya membuat hanbin menatap gemas namja yang tengah berbaring menghadap nya.

Hanbin mencoba merengkuh tubuh mungil jinhwan dan membawa namja manis itu kedalam dekapan nya, menyenderkan kepala jinhwan didada bidang milik hanbin dengan tangan kanan yang ia gunakan untuk mengelus-elus punggung sang kekasih.

"Kau tidak cantik jika terus manyun seperti itu baby"bisik hanbin dengan suara husky milik nya yang mampu membuat bulu-bulu jinhwan meremang.

Jinhwan semakin mendusel-duselkan wajah nya didada bidang hanbin.

"Habis nya kau menyebalkan"tuturnya dengan suara yang sedikit tidak jelas karena wajah simanis yang tertutup oleh dada hanbin.

Tangan kiri yang sebelum nya ia gunakan untuk mengelus surai jinhwan kini beralih memainkan kuping milik si manis yang ia panggil baby sekitar 3 jam yang lalu.

"Babby tapi mereka tidak baik"

Mendengar penuturan hanbin membuat jinhwan langsung mendongakkan wajah nya melihat dalam kearah mata hanbin.

"Mereka teman-teman ku hyung! Kau menyebalkan aku tidak suka dengan orang yang menghina sahabat ku"jinhwan kesal dengan hanbin, dengan semua kekesalan nya ia membalikan tubuh mungil itu menjauhi hanbin.

"Aku tau baby, maksudku chanwoo hyung mu itu yang tidak baik"tutur hanbin dan menarik jinhwan kembali kedalam pelukan nya.

"Dia baik, chanwoo hyung baik"

"Tapi-"

"Ok aku tidak akan ikut bermain dengan temanku besok tapi jangan harap kau dapat mencium bibir ku selama dua minggu"ancam jinhwan dengan telunjuk yang menunjuk nunjuk didepan wajah hanbin.

Dengan tidak rela akhirnya hanbin membolehkan jinhwan bermain dengan teman-teman nya besok, daripada tidak dapat mencium bibir jinhwan selama 2 minggu lebih baik izinkan saja namja mungil itu.

"Ayo tidur sudah malam"ajak hanbin sambil mengeratkan pelukan nya kepada jinhwan.

"Heuummm"anggukan juga senyuman ia tunjukan setelah itu mereka sama sama mengarungi mimpinya masing-masing.

.
.
.
.
.

Pagi ini jinhwan berangkat bersama dengan hanbin menuju sekolah, namun ditengah perjalan dibelokan kanan arah yg berbeda dari sekolah hanbin memberhentikan mobil nya.

FoolsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora