Little Problem

8.5K 574 10
                                    

Yoongi tidur, sedangkan Taehyung sibuk untuk menjalani photoshoot. Hoseok, Jimin, dan Jungkook akan ikut ke gedung RME (RM Entertainment) dan menunggu di sana. Sebenarnya Seokjin sendiri yang meminta untuk melaksanakan photoshoot di gedung RME karena Taehyung belakangan ini sering merasa tulang belakangnya sakit jika berjalan cukup lama. Benar, ia bisa berjalan perlahan menggunakan tongkat. Tentu saja tidak bisa terlalu lama, jadi Seokjin lebih menyarankan untuk menggunakan kursi roda. Tetap, proses photoshoot mengharuskan Taehyung untuk menggunakan tongkat. Hari ini juga anak itu akan melaksanakan wawancara dari majalah populer, Vogue. Siapa yang tidak kenal dengan majalah tersebut? Taehyung sangat gembira saat menyadari bahwa dirinya akan debut sebagai model dari Teen Vogue.

"Ayah, aku takut akan menghancurkan semuanya." Taehyung terlihat cemas. Seokjin yang telah lama menjalani profesi sebagai model dan mengetahui semua seluk beluk dunia entertainment, hanya tersenyum menenangkan anaknya yang terlihat sangat tidak nyaman.

"Hey jagoan, kau pasti bisa. Sudah hampir delapan tahun kau menjadi seorang model kenapa masih risau seperti ini, hm?" Tanya Seokjin.

"Ayaah, bukan seperti itu. Ini Vogue. Ayah tau sebesar apa majalah tersebut."

Seokjin memeluk anaknya memberikan rasa hangat dan nyaman. Tangannya mengusap rambut silver bergelombang itu.

"Tae, percayalah. Lagipula aku akan selalu ada di ruangan bersamamu. Tidak mungkin aku meninggalkanmu sendirian melewati hari yang berat ini."

"Tae, kau siap? Appa sangat bangga padamu. Akhirnya anakku ada yang menuruni bakatmu, honey."

"Hey, aku juga bisa menjadi model." Sahut Jimin yang terlihat sudah sangat siap. Kedua lelaki dewasa itu terkekeh pelan melihat kelakuan anaknya.

"Joon, sebaiknya kau duluan—"

"Ayah, appa, apakah akan ada paparazzi?" Taehyung bertanya dengan suara pelan. Jin menghela nafas, anaknya trauma dengan kumpulan orang dengan kamera itu. Dahulu anak itu pernah didorong salah satu paparazzi dan tentunya Seokjin dan Namjoon marah besar. Mengerahkan semua staffnya untuk mencari tahu asal usul paparazzi tersebut dan menyuruh atasan orang itu untuk memecatnya.

"Maaf sayang, akan ada paparazzi tepat di depan gerbang mansion kita. Seperti biasa, di gedung RME juga akan ada. Tetapi kau tenang saja, aku akan melindungi mu, atau kau ingin memakai kursi roda saja?" Tawar Seokjin.

"Boobear, kau tidak perlu takut. Tidak akan terulang kejadian itu. Lagipula RME sudah memiliki sistem keamanan yang lebih ketat sejak kau terdorong saat itu." Namjoon meyakinkan anaknya agar tidak perlu takut untuk berhadapan dengan massa.

Taehyung menghembuskan nafas panjang, kepalanya mengangguk pelan.

"Joon, sebaiknya kau duluan. Taehyung belum memasuki jam makannya, sebenarnya hanya lima belas menit lagi, tetapi tolong periksa semua persiapan Vogue. Aku tidak ingin Taehyung menunggu." Ucap Seokjin.

Namjoon mengangguk dan segera mengajak Hoseok, Jimin, dan Jungkook menuju tempat parkir.

"Boys, jangan lupa masker kalian. Segera kenakan dari sekarang." Arah Namjoon.

"Bye Taetae. Aku menunggu di RME, oke?" Ucap Jimin sambil memeluk Taehyung. Anak itu mengangguk dan tersenyum. Ia selalu menyukai perlakuan manja dari Jimin.

Akhirnya setelah Namjoon dan ketiga anaknya pergi, Seokjin baru ingin memasak untuk Taehyung.

"Kali ini kau mau makan apa, Tae?"

Ada banyak pantangan makanan bagi anak itu. Sejak Taehyung bergabung ke keluarga Kim, Seokjin dengan strict menerapkan pola hidup sehat di keluarga itu. Tidak ada MSG di setiap makanan, tidak ada makan terlambat, tidak ada makanan cepat saji kecuali satu bulan sekali, kecuali Taehyung, anak itu tetap tidak diperbolehkan memakan makanan cepat saji.

I C A R U S  ✔Where stories live. Discover now