introvert guy # yunseong

introvert // 43

"ngapain sih megangin bibir mulu daritadi?" tanya jinhyuk, risih lihat adiknya bengong sambil megangin bibirnya sendiri. nggak jarang wajahnya memerah atau teriak-teriak nggak jelas.

"apaan sih sok tau banget." sungut aira, sebel sama jinhyuk.

"oh gua tau." jinhyuk senyum nyebelin, sambil nunjuk-nunjuk aira dengan telunjuknya.

"apaan?" wajah aira tambah memerah, curiga jinhyuk bisa nebak beneran.

"semalem lu dici--"

aira dengan cepat membekap mulut jinhyuk dengan tangannya karena mama menghampiri mereka, tuh kan kapan sih jinhyuk tuh nggak tau soal adiknya sendiri?

"kalian ngapain? udah yuk makan, mama udah selesai masaknya."

"iya, mah duluan aja nanti aku sama kakak nyusul." kata aira.

aira segera melepas tangannya dari jinhyuk kemudian memasang wajah jijik, "bau jigong ih."

"apaan? udah gosok gigi tuh gua! tangan lu tuh yang bau asem."

aira spontan nyubit pinggang jinhyuk, bikin jinhyuk jingkrak-jingkrak sendiri karena geli.

"iya iya ampun! hahahah elah geli banget dah buset. tapi bener ya semalem lu dicipok yunseong?"

"NGOMONG APAAN SIH KAK??"

"yaelah bener kan, gak bisa bohongin gua lu. udah diapain aja sama yunseong?"

"APAAN, KAKAK MULUTNYA SUKA KENAPA SIH?!" seru aira sambil terus mencubit pinggang jinhyuk dan sesekali menabok lengannya bikin jinhyuk meringis.

kebiasaan kak jinhyuk tuh kalau ngomong nggak di filter dulu. kalau ibu mereka dengar kan aira juga yang kena marahnya.

"ma, nanti jam 10 aira keluar ya?"

"kemana, dek? sama si abang?"

"dih males banget ma jalan sama dia." sahut jinhyuk, bikin aira mencebikkan bibir.

"bukan, sama tem--"

"sama pacarnya, ma." potong jinhyuk, bikin aira otomatis melotot ke arah kakaknya tersayang itu.

"kak jinhyuk!"

mama malah ketawa, "kamu nih kok ngeduluin abang sendiri."

aira mengerucutkan bibir, "ng-ngeduluin apa sih. tapi ma emang gapapa kalau aku.. pacaran?"

"ya terserah kamu, itu kamu yang paham. asal kamu bisa jaga diri kamu aja, memang pacar kamu siapa dek? yunseong yang suka dateng kesini?"

aira mengangguk perlahan, ternyata mamanya bisa sesenang itu tau dia pacaran sama yunseong yang notabenenya udah bertahun-tahun temenan sama dia.

"lanjutin dek, lagipula mama udah tau yunseong gimana. jadi mama ngga perlu khawatir, sekarang kamu yang berjuang biar ngga ngecewain dia." pesan mama.

ya ampun belum apa-apa udah direstuin mama, hati aira jadi tenang.

"makasih ma."

berjuang biar nggak ngecewain yunseong ya? tapi apa gue bisa? gimana kalau... ah nggak tau.

firasat aira nggak terlalu baik hari ini, tapi dia nggak mau percaya sama firasatnya dan yakin hari ini nggak bakalan terjadi apapun.

° ° °

mas pacar
misi, mbaknya udah siap?

aira
apasih yun

mas pacar
wkwk gue agak telat

mas pacar
nambal ban sebentar

mas pacar
hari ini kita pake motor ya?

aira
LO BISA BAWA MOTOR??

mas pacar
buat kamu apa yang
gak bisa sih, hehe

aira
YAILAH UDAH KEK😭

mas pacar
jangan pake baju yang pendek

mas pacar
aku nggak suka kalo
nanti kamu diliatin

aira
iyaa mas pacar 😊💖

mas pacar
oke mbak pacar ♡

aira
ASDFSHSLSLSK😭💖

kayaknya belum jadi pacar sampai udah jadi pacar, yunseong tetap dengan gombalan gemesnya. bikin dia tambah sayang sama cowoknya itu.

kalau dipikir lagi, aira nggak pernah nyangka hubungannya sama yunseong bakal benar-benar diresmiin seperti ini.

padahal dulunya aira pure nggak punya rasa apapun sama yunseong, dan semua terjadi karena yunseong yang berhasil menaklukan hatinya.

yunseong itu beda, dia punya caranya sendiri dalam menaklukan hati aira. walau nggak lebih agresif dari aira, justru itulah titik menariknya. yunseong yang malu-malu, yunseong yang suka gugup di hadapannya, yunseong dengan gombalan gemesnya.

aira sekarang suka semuanya. dia suka semua yang ada pada diri yunseong. aira bangga bisa memahami bagian dari yunseong yang belum tentu semua orang tau. yunseong seperti segalanya, dan sekarang aira benar-benar takut kalau harus mengecewakannya.

iya, gue tau. gue nggak boleh ngecewain yunseong.

ainotes

hola! aku update di rabu yang melelahkan ini. btw ini kayaknya satu chapter menuju end-- ngga tau sih karena chapter depan belum kubenahi drafnya uwu.

semoga suka! dan aku minta doanya dong huhuhu besok ulangan fisika soalnya. takut banget nilaiku jeblok lagi, hikd.

dan semangat juga buat kamu! ♡