Bablas

33 6 0
                                    

seoul pukul 06:00 pagi

Yuri masih dalam alam mimpinya,mungkin ini faktor kelelahannya hingga ia tidak sadar sudah pagi.

Kriiiiiiing....Kriiiiing

jam wekernya telah berbunyi menandakan ia harus keluar dari alam mimpinya.mata yuri pun sedikit terbuka mengambil jam itu lalu mematikannya.jam itu telah menunjukkan pukul 06:30 pagi

jam itu telah menunjukkan pukul 06:30 pagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ia pikir itu masih bagian dari mimpinya.jujur saja nyawanya belum kembali seutuhnya.10 persen telah kembali ketubuh dan 40 persen masih didalam alam mimpi.

"06:30....

mati aku....aku akan terlambat"detik itu juga ia bangkit dari ranjangnya lalu mengambil handuk.secepat mungkin ia mandi...

lima belas menit kemudian yuri telah keluar kamar dengan pakaian olahraga.karna hari ini jadwal pelajaran olahraga.ia hanya mengambil air minum dimeja makan,ia tidak sarapan sedikit pun.dirinya telah terburu buru.untung saja ia telah menyiapkan buku pelajaran untuk hari ini.yuri mengambil sepatu sport putihnya lalu memakainya secepat mungkin.

yuri mengambil sepatu sport putihnya lalu memakainya secepat mungkin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Appa...appaaaa"teriak yuri memanggil sang ayah

"nee"sang ayah pun keluar dari kamar dengan style casual.ya..hari ini sang ayah sedang libur bekerja

"ayo berangkat sekarang...aku sudah terlambat"ucap yuri tergesa gesa melihat jam tangan pinknya.

yuri pun pamit pada sang ibu lalu pergi kesekolah.

.........

seluruh siswa keluar kelas menuju lapangan,guru olahraga telah menunggu disana.
mereka pun berbaris setelah itu berdoa sebelum memulai pelajaran.

"baik anak anak....lakukan pemanasan terlebih dahulu dengan lari keliling lapangan sebanyak lima kali"ucap guru olahraga itu

start dimulai dari barisan pertama dilanjut barisan kedua dan ketiga.

satu putaran...

dua putaran...

tiga putaran...

yuri masih sanggup untuk berlari..

putara ke empat...

ia mulai merasa pusing....kepalanya berat dan sedikit berkunang kunang..namun ia menahannya...ia harus menyelesaikan pemanasan ini.

tapi ketika mendekati putaran terakhir.kepalanya benar benar serasa berputar...

Braak...

ia tak mampu menahannya lagi...seketika ia jatuh pingsan di tengah lapangan.

"yuri-ya...."teriak Eun ji pelan ketika melihat yuri telah tergeletak di tengah lapangan.

"aigo..yuri-ya...gwaenchana"ucapnya memegang kedua pipi yuri.sungguh yuri sangat pucat.
bagaimana tidak.dia bangun terburu buru dengan pori pori yang masih terbuka dan langsung menghantap dinginnya air keran.ditambah ia tidak sarapan pergi sekolah,yuri memiliki penyakit maag yang cukup parah.

teman teman yang lain pun menghampirinya.

"cepat panggil pmr"ucap eun ji.tiga orang temannya pun bergegas mencari apa yang eun ji minta.

Suga dan jimin terlihat keluar dari kantin dengan sebotol air mineral ditangan suga.jimin melihat tiga siswa berlari tergesa gesa lalu menghentikan langkah mereka.

"ada apa...kenapa kalian terlihat begitu panik"tanya jimin memegang satu pundak siswa itu.

"itu Sunbae...yuri pingsan,kami diminta memanggil pmr"ucapnya.pagi pagi seperti ini pasti UKS masih terkunci...

"Hyung..bagaimana ini...guru piket yang memegang kunci uks belum datang"ucap jimin menatap suga.

"sekarang kau kelapangan...bawa yuri ke uks..aku punya kunci cadangannya."

"baik hyung..."ucap jimin lalu menuju lapangan bersama siswa itu.sementara suga,ia keruang osis mengambil kunci uks.

siswa yang mengurumuni yuri membuka ruang untuk jimin.
jimin berjongkok gagah di samping yuri menyentuh dahinya.suhu tubuh yuri masih normal.
dengan satu hentakan,Jimin menggendong yuri dengan gaya bridal ke UKS di ikuti Eun ji.lagi lagi perbuatan jimin membuat siswa di sana menyorakinya.

"aaaaa....sunbae"

Pintu UKS telah terbuka.jimin membaringkan yuri di ranjang putih yang sama persis dengan ranjang rumah sakit.Jimin dan Eun ji berada disamping ranjang yuri sementara suga,ia mengeluarkan kotak obat dari lemari kaca dan diletakkannya di meja samping ranjang.

"kenapa dia bisa pingsan"tanya suga

"entahlah sunbae..padahal ketika baru datang,dia baik baik saja"

Drrrt...Drrrt

ponsel jimin bergetar...si pemilik ponsel pun menggambil benda itu dari saku celananyaa.

Jungkook..

"Yeoboseo"ucap jimin menjawab telvon itu.

"kembali ke kelas..lima menit lagi guru matematika akan masuk"ucap jungkook ditelvon

"nee....aku segera kembali"

tut.

"hyung..guru  matematika akan masuk...ayo kembali kekelas"ajak jimin.

"kembalilah...aku akan menjaga dia disini.bilang pada guru jika aku izin mengurus keperluan osis"ucap suga melihat yuri yang masih berbaring dengan mata tertutup

"baiklah hyung...aku pergi dulu"jimin pun kembali kekelas.

"Mengapa sunbae tidak kembali saja..ada aku yang menjaga yuri"eun ji.

"tidak bisa...aku yang bertanggung jawab membuka uks,aku juga yang bertanggung jawab menjaga kuncinya.aku akan tetap disini sampai ia sadar."jelas suga.

berapa pertanyaan munci dikepala eun ji.bagaimana tidak,senior nya yang satu ini sangat jarang mau menjaga siswa yang sakit di uks.jangankan itu.terkadang ia hanya membuka uks,setelah siswa masuk maka ia akan kembali begitu saja kekelasnya.tapi kali ini..ia mau menjaga juniornya.sunggu aneh.padahal suga bukan petugas pmr.


jeng..jeng..jeng akhirnya part ini ketulis juga.sumpah semalaman aku mikirin kata kata untuk part ini.untungnya ggk mengganggu insom ku.

My Romantic SunbaeWhere stories live. Discover now