"Perkenalkan nama saya Natasha," Ucap seorang siswi yang berada didepan kelas dengan intonasi yang dingin. Hening. Kenapa hening ? Karena disamping siswi tersebut ada Pak Seno. Guru Terkiller di SMK Harapan Jaya.
"Ada yang bertanya ?" Tanya Pak Seno.
"Jika tak ada yang bertanya, Natasha kamu duduk dengan Mikail. Mikail angkat tangan mu!" perintah Pak Seno. Natasha mulai berjalan ke bangkunya, saat melihat seorang siswa di barisan paling belakang mengangkat tangannya.
Hal ini tak pelak menimbulkan protesan dari sebagian besar para siswa yang berada di kelas tersebut. Karena Natasha yang nerd harus duduk dengan Mikail sang most wanted ? batin mereka serempak. Mari lihat penampilan Natasha, Rambut ikat kuda tinggi, kaca mata besar dan kawat gigi warna hijau. Natasha juga memakai baju yang dikancing sampai paling atas, dan rok yang 10 cm di bawah lutut.
Pantas tak ada yang tertarik. Mereka hanya tertarik pada penampilan orang saja. Mungkin karena siswa siswi SMK Harapan Jaya hanya melihat penampilannya saja.
Penampilan Natasha berbanding 3600 dengan Mikail. Mikail menjadi incaran hampir seluru siswi SMk Harapan Jaya karena ia sangat tampan. Dengan tinggi 186 cm dia telah menjadi kapten basket yang sangat disegani. Dan juga ia merupakan pewaris dari Kerajaan Bisnis Constanto.
"Gak bisa gitu dong pak. Saya gak rela dia duduk dengan Mikail. Masih banyak bangku yang kosong lainnya.!" Seru salah seorang siswi yang dengan berani melontarkan protesnya.
Lucy -nama gadis tersebut- memang salah satu fans berat Mikail. Ia dengan 2 sidekicknya -Mira & Sonya- sering membully semua gadis yang ingin dekat dengan Mikail.
"Keputusan saya tidak bisa diganggu gugat Lucy." Jawab Pak Seno tegas.
"Tap-pi Pak.." "Taka da tapi- tapian Lucy." Potong Pak Seno geram. Dia memang paling tidak suka ada yang membantah ucapannya dengan alas an yang tidak masuk akal.
"Atau kamu mau berdiri di kantor guru samapi pelajaran bu Satya selesai?" lanjut Pak Seno.
'Sampai pelajaran Bu Satya selesai, berarti sampai jam sekolah bubar. Ogah banget gue.' Batin Lucy jengkel.
"Tidak pak. " Ucap Lucy kemudian duduk kembali.
"Baik jika tidak ada masalah lagi, kia lanjutkan pelajaran hari ini. Buka buku Pengantar Pariwisata, baca halaman 180-240. Bapak beri waktu 30 menit dan selanjutnya kita akan kuis." Ucap Pak Seno. Kini semua murid mulai membaca buku pengantar pariwisata. Mereka harus cepat cepat membaca karena mereka cuman diberi waktu 30 menit untuk 60 halaman.. Alamat Pak Seno gila.
30 menit kemudian
"Yak semua tutup buku kalian semua. Waktu sudah habis dan kita akan memulai kuis hari ini." Ujar Pak Seno. Kini semua terlihat tegang karena mereka mungkin hanya bisa membaca sampai halaman 190 saja.
"Nomor 1 Siapa pendiri travel agent pertama ?"
Tidak ada yang mengangkat tangan. Semua siswa berfikir dengan keras. "Yak kamu yang dibelakang." Semua mata mencoba melihat siapa yang angkat tangan dan berharap Mikail lah yang angkat tangan. Kenapa? Karena Mikail adalah murid genius di SMK Harapan Jaya.
Dan ternyata yang angkat tangan adalah .. -"Ya, Natasha silakan,"
"Pendiri travel agent pertama adalah Thomas Cook.Thomas Cook lahir pada tanggal 22 November 1818 di Derbyshire, Inggris. Sebelum mendirikan travel agent, ia adalah seorang yang dianggap tidak memiliki bakat untuk bekerja dengan baik. Setelah berumur 10 tahun ia keluar dari sekolahnya dan kemudian bekerja pada perusahaan dan selalu berpindah pindah karena tidak kerasan pada satu pekerjaan yang tetap." Jelas Natasha dengan panjang lebar.
Natasha menghirup nafas panjang dan melanjutkan -"Akan tetapi setelah melhat perkembangan transportasi yang semakin lengkap fasilitasnya dan semakin banyak hotel yang didirikan, maka ia mencoba merencanakan suatu perjalanan wisata dengan kereta api. Tour yang ia selenggarakan adalah A Round Trip Excursion."
Semua tercengang mendengar penjelasan panjang lebar yang bahkan tidak ada di buku. Di buka hanya dijelaskan bahwa pendiri travel agent pertama adalah Thomas Cook.
TBC
Yuhuu.. gimana cerita pertama saya ? jelekkah? Tak pantaskah? Abalkah? Anehkah?
Mohon Vomentnya yam au dilanjut atau gak. Okk ^-*
