S - 2

103 9 0
                                    

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari ini tepat sebulan sudah Natasha bersekolah di SMK Harapan Jaya. Tak ada satupun yang mau berteman dengannya. Siswa siswi yang lainnya bahkan memandang rendah dirinya ketika ia melintasi koridor.

Tapi ia tak peduli. 'Akan manis pada akhirnya' pikir Natasha optimis. Selain tak ada yang mengacuhkan dirinya, tak jarang ia dibully oleh siswi lainnya. Bukan tanpa sebab ia dibully. Ini karena kejadian sebulan lalu.

Flasback on
"Natasha kamu dipanggil ke ruang guru oleh Ibu Maria." Salah satu siswa memanggil Natasha. Natasha pun segera menuju ke kantor guru. Saat sedang ada di koridor, salah satu siswi menyelengkatnya.

Ia yang tidak sempat untuk menyeimbangkan dirinya pasrah saja akan mencium lantai. Tapi kenapa ia tak merasakan sakit? Bukankah harusnya ia sudah merasakan kerasnya lantai.

Natasha yang penasaran mulai membuka mata. Dan ia sangat terkejut. Ia sedang ada di pelukan seorang laki-laki. Dan lebih parahnya dipelukan Mikail sang Popular Guy. Oh ini bencana.

Tanpa sengaja pandangannya tepat memandang mata Mikail. Lama ia memandang sepasang blue ocean milik Mikail. Tanpa ia sadari, Banyak siswi yang memandangnya dengan Deathglare. Jika tatapan bisa membunuh, mungkin sekarang Natasha sudah terkapar tak berdaya.

Dari kejadian itulah ia mulai dibully. Seluruh siswi fans Mikail tidak terima bahwa Natasha yang Nerd bisa bersentuhan dengan Sang Idola. Mikail termasuk cowok yang bahkan tidak mau bersentuhan dengan sembarangan gadis.
Flashback off

Brukk bugg

Bunyi debuman keras menggema di koridor. Kontan menyita banyak perhatian siswa siswi yang pada saat itu sedang ada di koridor untuk ke kantin. Ternyata itu Natasha dan Liana. Natasha yang melamun tanpa sengaja bertabrakan dengan Liana. Seorang Most Girl yang gak kalah terkenal dengan Mikail.

Hanya saja Lia -Nama panggilan Liana- tidak menyukai Mikail. Ia adalah sepupu Mikail. Karena kekayaannya Liana menjadi angkuh dan sombong.

"Eh lo kalo jalan tu pake mata!!" Seru Lia. Natasha yang juga terjatuh hanya bisa meminta maaf. "Maaf," Ujarnya singkat. Lia yang tidak terima dengan ucapan singkat Natasha menjambak rambut Natasha.

"Lo salah sok dingin lagi. Lo gatau siapa gue hah?!"

"Maaf,"

"Argghh, susah ngomong sama manusia tanpa kosakata kayak lo. Udah culun, minim kosakata lagi!!" Dengusan serta ucapan menyakitkan dari Lia hanya dianggap angin lalu oleh Natasha.

"Awas lo. Sampe lo bikin masalah sama gue kedua kalinya, gue gak akan segan-segan nyakitin lo." Ancam Lia saat melihat Natasha yang mencoba berjalan.

Natasha hanya berjalan dalam hening. Ia tak takut. Untuk apa takut dengan Lia yang notabene merupakan satu spesies dengannya. Sama-sama Manusia. Ia hanya takut dengan Tuhan.

Lagipula ia sudah kebas dengan segala rasa sakit. Natasha bahkan penah merasakan yang seribu kali lebih sakit dari ucapan kasar Lia. Dan ia hanya mencoba menjalaninya.

***

"Sebelum mengakhiri kelas saya hari ini, saya akan memberikan tugas rumah untuk kalian. Ucapan Mr. Beno disambut dengan dengusan dan protesan.

Sudah cukup banyak pr yang harus mereka buat kini, ditambah dengan tugas yang akan diberikan oleh Mr. Beno. Bukannya kenapa. Kalau Mr. Beno sudah memberi tugas maka ia tidak akan memberikan dengan setengah setengah. Bahkan mungkin pernah harus mencari materi bahkan hingga 400 lembar kertas HVS.

Right Neraka!

"Buat sejarah pariwisata lengkap dari dimulainya Pariwisata sampai masa kini. Tugas kedua buat makalah dengan tema pariwisata. Format makalah seperti biasa, dengan font Times New Roman 12. Tugas ketiga buat percakapan antara tamu dengan seorang Guide Tour menegnai keindahan suatu tempat. Dan kemudian akan diadakan Role Play. Percakapan ini harus menggunakan bahasa inggris. Ada pertanyaan?"

See? Neraka dunia ini mah. Tugas bejibun banyaknya. Tidak ada yang bertanya, Mr. Beno menambahkan, "Tugas pertama dan kedua kumpulkan 14 hari dari sekarang dan tugas ketiga minggu depan, sedangkan role play akan diadakan 2 minggu lagi saat pengumpulan tugas pertama dan kedua."

Seorang siswa mengangkat tangannya, "Pak, role play kelompoknya buat sendiri?"

"Tidak, Sesuai dengan absen. Satu kelompok ada 2 orang, nomor 1 dengan nomor 2, nomor 3 dengan 4 dan seterusnya, ada lagi yang dipertanyakan?" serempak semua siswa siswi menggeleng.

"Baik jika tidak ada yang ditanyakan, kalian berdoa dan boleh pulang. Selamat sore."

"Selamat sore,"

***

Hari ini Natasha berencana untuk pergi kerumah Miakil. Heran? Kenapa ke rumahnya Mikail? Karena Natasha itu satu kelompok dengan Mikail. Nomor absennya berurutan, Mikail 23 dan Natasha 24.

"Permisi." Ucap Natasha saat sudah ada di depan pintu kediaman Mikail.
Clek
Pintu terbuka dan tampak seorang ibu umur 50an menyambut Natasha. "Mau cari siapa?" Ucapnya.
"Mikailnya ada, buk?"
"Non namanya Natasha ya?"
"Iya, mbok"
"Non, udah ditunggu sama den Mikail di kamarnya. Non naik tangga belok sebelah kiri, kamar den Mikail disebelah kiri." Jelas ibu tersebut.
Natasha hanya mengangguk dan tanpa basa basi mulai melangkah mencari Kamar Mikail.
Setelah beberapa menit, ia bisa menemukan kamar Mikail dan mengetuknya.
Tok... tok..
"Masuk,"
Sebenarnya, Natasha sangat malu untuk masuk ke dalam kamar Mikail tapi ini untuk nilainya dan penyamarannya uppss......
Saat Natasha masuk, yang ia lihat adalah warna hitam. Melihat lihat kamar Mikail, kamarnya bernuansa hitam dengan kasur king size ditengah ruangan.
Natasha berbalik dan terkejut mendapati Mikail yang ada dibelakangnya.
"Arghh.."
Karena kaget, ia bergerak mundur sehingga tersandung kasur. Ia yang semakin kaget tanpa sengaja mencari pegangan dan akhirnya baju Mikail lah yang ia pegang. Karena Mikail tidak siap, jatuhlah ia dengan posisi menindih Natasha.
Deg.. Deg.. Deg..
Waktu seakan berhenti berputar saat Mata biru Mikail menatap Mata hijau Natasha. 'Indahnya' batin Mikail sambil mencoba menyelami mata jade Natasha.
Entah jantung siapa yang terdengar berbunyi dengan kencang. Entah Natasha, Entah miliknya. Yang pasti, yang ia inginkan saat ini adalah terus memandangi mata indah Natasha yang baru ia ketahui. Mata indah yang selalu dihalangi oleh kacamata besar dan tebal milik Natasha.
Tok.. tokk
Suara ketukan pintu terdengar memutuskan pandangan Natasha dan Mikail. Mereka salah tingkah, Natasha yang malu memutuskan untuk duduk di samping tempat tidur sedangkan Mikail dengan menggaruk kepala belakangnya membukakan pintu. Oh ternyata Mbok Ijah!
"Den ini minumnya." ujar mbok paruh baya yang tadi membukakan pintu untuk Natasha. "Ya, mbok sini nampannya." balas Mikail.
Pintu tertutup saat nampan sudah berpindah tangan.
"Ini minumanmu," ucap Mikail pada Natasha. Natasha hanya menganggukkan kepala. "Bisakah kita mulai dengan percakapan nya? Kita tentukan siapa yang menjadi Tourist dan siapa yang menjadi Guide." Akhirnya mereka mulai belajar. Kerja kelompok mereka berakhir pada pukul 8 malam. Natasha pun pamit pulang, "Terima kasih untuk hari ini, Sampai jumpa." ucap Natasha di samping mobil jemputannya. "Okay, inget hapalin tu percakapan." balas Mikail. "Sip.."
Setelah mengucapkannya, Natasha masuk kedalam mobil dan menurunkan kacanya. Natasha melambaikan tangannya dan tersenyum kemudian menutup kaca.
Deg... Deg...
Mikail yang ditinggal oleh Natasha, hanya bisa mematung. Bukan karena Natasha untuk pertama kalinya tersenyum padanya -ya walaupun itu juga slah satu alasannya-, tapi karena ia terpesona oleh senyum Natasha. Membuat jantung sang Most guy tersebut berdetak tak karuan. Tanpa sadar dirinya hanya diam mematung dengan senyum bodoh dan tangan kanan yang meraba dada kirinya. 'Oh my, rasa itu datang lagi.'
***
Disebuah ruangan yang sangat temaram, terlihat siluet laki laki yang sedang mengambil sesuatu di dalam kemasan peti.
Entah apa yang ia ambil, tetapi setelah itu ia menciumnya dengan penuh kehati-hatian. "Kau akan mengingat dan kembali pada ku, Shaby." Ucapnya dengan penuh tekat dan mata berapi-api.
------------------------------------------------------------------------------------

Mulmed --- Natasha.
Yeay chaper 2 update. terima kasih untuk Vomentnya. Gak nyangka banget bisa sampe 10 vote. Maaf kalo masih kependekan, dan soal Update yang kelamaan. Part ini boleh minta 10+ vote?, Semoga kalian suka dengan part ini.

Salam cantik, Rita

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 18, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SabrinaWhere stories live. Discover now