Highway to Heaven ; Jaedo Oneshoot

04 :: Hubungan

A Jaedo Fanfiction
.
.
.

Hari yang melelahkan

Doyoung menghela nafasnya sejenak sebelum kembali pada setumpuk kertas yang selalu membebani dirinya setiap saat. Rasanya seperti kumpulan kertas kertas itu mengejar dirinya untuk segera di selesaikan.

Beberapa menit setelah itu, Doyoung merasa menyerah, kacamata yang bertengger cantik itupun ia lepaskan, dan matanya mulai mengerjap pelan menyesuaikan pandangannya yang sedikit memburam karna matanya mulai ber-air.

Mata bulat itu melirik sejenak pada jam dinding yang ada di kamarnya, ternyata sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Pantas saja tubuhnya terasa pegal karena sudah sejak sore hari tadi Doyoung berdiam diri di sofa dan bertempur melawan tugas tugasnya.

ㅤㅤ
Doyoung beranjak bangun dari duduknya, mulai membereskan satu persatu kekacauan yang ia buat. Kertas kertas yang tadinya berserakan, kini sudah kembali tersusun rapi.

Setelah beberapa saat menurut Doyoung semuanya sudah selesai, Doyoung menghampiri ranjang tercintanya, berniat akan tidur hingga fajar menyingsing tanpa gangguan siapapun

Ya, itu yang Doyoung pikir-kan sebelum menerima telfon dari sahabat kekasihnya. Entah apa yang di lakukan mereka hingga Lee Taeyong menghubungi dirinya pagi pagi buta seperti ini.
ㅤㅤ

"Halo?"

"Ah Doyoung! Syukurlah kau mengangkat panggilanku."

Suara meninggi khas milik Ten itupun membuat Doyoung menyerit heran, sebenarnya ada apa ini hingga Ten menghubungi dirinya menggunakan ponsel milik kekasihnya, Lee Taeyong.

"Aku baru menyelesaikan tugas tugasku, memangnya kenapa? Apa kalian baik baik saja?"

"Tolong kau segera ke apartemen Jaehyun. Pacarmu ini sungguh sangat sangat merepotkan diriku dan Taeyong"

"Baiklah aku kesana"

Tut
ㅤㅤ

ㅤㅤ
Sepertinya niat awal Doyoung untuk tidur tenang akan gagal karena harus mengurus bayi besar yang ia lupakan seharian ini.

ㅤㅤ

Apartemen mewah milik Jaehyun itu terlihat sepi saat Doyoung mulai melangkah masuk ke dalamnya. Namun, banyak sekali botol minuman berserakan di ruang tamu, membuat Doyoung sudah memberi opini jika lelaki bermarga Jung dan Lee itu sebelumnya yang membuat kekacauan ini.

Ternyata kerenggangan mereka bisa berdampak seperti ini untuk Jaehyun-nya.

Dengan segera Doyoung mengecek kamar kekasihnya, takut jika lelaki bermarga Jung itu berbuat aneh aneh diluar kesadarannya. Karna biasanya, lelaki Jung itu sungguh sangat merepotkan jika sedang dalam kondisi mabuk.

Namun Doyoung tampak lega ketika melihat Jaehyun terlelap tenang dalam tidurnya. kaki kecilnya pun menghampiri sang kekasih, membenarkan posisi tidurnya lalu mengganti pakaian Jaehyun dengan pakaian rumahan agar kekasihnya merasa nyaman.

Doyoung tampak sangat telaten, benar benar seperti mengurus seorang bayi.

Tak lupa, Doyoung juga membereskan beberapa botol bekas minuman yang ada di ruang tamu, dan membenahi barang yang ada disana dengan satu persatu agar tersusun rapi.

Setelah semuanya selesai, Doyoung berpikir untuk menginap di apartemen kekasihnya karna jam sudah menunjukan pukul 4 pagi. Seluruh tubuh Doyoung rasanya sudah sangat pegal, kepalanya terasa pening ketika mengingat bahwa saat pagi menyambut nanti dirinya harus datang ke kampus untuk menyelesaikan konsultasi dengan dosen pembimbingnya.