Difficult Love Story [JAESUNG]

8

Maaf bnyk typo

"Sungie, mau pulang bersama ku?" ajak Chenle

Saat mereka sudah berada di gerbang sekolah, sudah bersiap untuk pulang sama seperti halnya murid-murid yang lain.

"Tapi bagaimana dengan Renjun hyung?" tanya Jisung

"Aku akan padanya kalau kau pulang dengan ku" jawab Chenle

"Apa tidak apa-apa?" tanya Jisung lagi

"Tidak, kita tunggu saja dia dulu sebentar lagi dia pasti akan kemari." ucap Chenle

"Kau mau minum?" tawar Chenle sambil menyodorkan minuman yang dibawanya pada Jisung

"Tidak usah, makasih Le" tolak Jisung

Setelahnya mereka berdua hanya berbincang hal-hal random dan bercanda sambil menunggu Renjun yg saat ini sedang rapat untuk acara perlombaan yg akan di adakan di sekolah.

Lumayan lama mereka menunggu, akhirnya mereka bisa melihat Renjun tengah berjalan kearah mereka.

"Maaf sudah membuat kalian menunggu lama" ujar Renjun setelah sampai dihadapan Chenle dan Jisung

"Tidak masalah kok hyung" jawab Jisung lalu tersenyum pada Renjun

"Tumben lama, memang tadi apa saja yang kalian bahas?" tanya Chenle

"Kami tadi sedang membahas mengenai perlombaan.." seperti teringat akan sesuatu Renjun tampak berpikir sejenak
"Jisung-a.. ikutlah lomba dance, kau pasti akan menang" lanjutnya sambil menatap Jisung

"Dance? Memang Jisung bisa dance?" Chenle mengerutkan keningnya bingung

"Tentu saja bisa. Jisung ku ini sangat pandai dalam dance" bangga Renjun sembari merangkul pundak Jisung

"Ish.. kau berlebihan hyung" ucap Jisung malu

"Aku tidak berlebihan, aku hal berbicara fakta" jawab Renjun enteng

"Woah.. kalau begitu ikutlah Sungie, aku ingn melihat dance mu" ucap Chenle antusias

"Iya Sungie, ayolah kau pasti akan menang" kata Renjun

"Aku tidak bisa hyung" ucap Jisung

"Aish.. kau tidak bisa berbohong pada ku, kita ini saudara dan kau jangan lupa itu" ujar Renjun

"Iya Sungie, aku yakin kau pasti bisa melakukannya" ujar Chenle

"Tapi tidak yakin untuk ikut lomba dance hyung, Le" kata Jisung ragu lalu menatap Renjun dan Chenle bergantian

"Kau harus percaya diri Sungie, jangan pesimis seperti itu" ucap Chenle

"Iya Sungie, Lele benar. Aku yakin kalau kau ikut, kau pasti akan menang." ujar Renjun sembari kembali merangkul pundak Jisung lagi sebentar

Akhirnya Jisung hanya mengangguk pasrah kepada kedua orang tersebut. Seberapa kali dan seberapa keras pun ia menolak, pasti kedua orang itu pasti akan terus berusaha memaksanya untuk tetap ikut.

"Ayo kita pulang" ajak Renjun

"Oh ya, mampir saja aku lupa. Hari Jisung pulang bersama ku" ucap Chenle

"Jadi, kau pulang dengannya?" tanya Renjun pada Jisung

"Iya hyung, boleh kan?" ucap Jisung