15

1.5K 137 42
                                    

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

“AAAAA~”
“cuitt… cuiitt…”

Suara siulan menggoda dan teriakkan heboh itu dihasilkan karena sebuah pertunjukkan yang sensasional sedang diperlihatkan dua orang itu di depan gerbang sekolah mereka. Waktu sudah menunjukkan bahwa waktu pelajar mengajar telah berakhir sehingga banyak yang melihat adegan itu. Dan pertanyaannya, apakah yang mereka ributkan itu?

“hajar terus, kapten Cho!! Sampai bengkak!!”
“wow, ketua kesiswaan kita tidak punya malu juga. Wkwkwkwk…”
“Kyuhyun-ah, udara makin panas karena kau!! Hahaha”

Sementara itu, Kyuhyun yang mendengar godaan dari teman-temannya itu menjauhkan wajahnya dari seorang gadis yang terenggah karenanya dengan wajah memerah. Gadis itu tidak lain adalah So Eun.

Beberapa menit sebelumnya~

So Eun dan Jihye baru saja keluar kelas ketika jalan mereka dihalangi oleh Kyuhyun dengan wajah misteriusnya. Belum sempat So Eun kabur, Kyuhyun berhasil menangkap pergelangan tangannya lalu menariknya pergi. Jihye tidak bisa membantu So Eun, hari ini dia harus pulang cepat karena ada acara penting di rumah. Dia bergumam kecil meminta maaf pada temannya itu lalu pergi.

Sementara itu So Eun sebenarnya mau saja mengikuti Kyuhyun dengan sukarela kalau pria itu memintanya baik-baik karena pasti Kyuhyun hanya akan membicarakan tentang kakaknya. Kyuhyun membawanya ke ruang kesiswaan, sama seperti yang dilakukannya ketika Kyuhyun menanyakan tentang Ha Eun pertama kalinya.

“…”

So Eun mengkerutkan kening karena Kyuhyun justru tetap bungkam tanpa melepaskan cengkaraman pada lengannya. Akhirnya So Eun yang memulai pembicaraan karena dia ingin sampai di rumah secepatnya.

“apa yang kau ingin bicarakan? Kalau mengenai Ha Eun eonni, aku tidak tahu. Ha Eun eonni belum menghubungiku sama sekali. Jangan harap mengambil informasi dariku tentang mereka” cerocos So Eun dengan nada sedikit mengejek. Dia tahu kalau Kyuhyun sangat kesal karena rencana terakhirnya kembali gagal padahal dia hampir berhasil.
“kau salah bertindak, Kim So Eun” Kyuhyun berucap dingin tanpa berbalik. Cengkaramannya semakin erat lalu menarik So Eun dan mendorong ke arah meja yang ada di dalam ruangan tersebut.
“huh? Apa?”

So Eun merasa tidak nyaman dengan posisinya saat ini. Kyuhyun yang menatapnya dengan mata rendahnya ditambah ketika dengan gerakan cepat Kyuhyun mengangkat tubuhnya dengan mudah dan mendudukkannya di atas meja.

“a-apa…__”
“ciumanmu waktu itu…” So Eun menegang seketika. Apa? Ada apa dengan waktu itu?
“kita ulangi sekali lagi sekarang”
“apa?! TIDAK!!”

So Eun mendorong bahu Kyuhyun mengurungkan niat Kyuhyun yang ingin menyerangnya. Pria itu tersenyum yang dipandangan So Eun begitu menakutkan apalagi kekuatannya masih kalah jauh dengan Kyuhyun yang masih berusaha mendekatkan tubuh dan wajahnya.

“woah… you miss it” Kyuhyun yang mengetahui So Eun akan menyerang alat vitalnya mencegahnya dengan melebarkan kedua kaki So Eun sehingga ia kini berada diantara kedua kaki jenjang itu. Kyuhyun terkekeh karena berhasil menyelamatkan adiknya untuk kali ini.
“kau gila…” ujar So Eun sambil menolehkan kepalanya ke samping begitu ia tidak bisa menahan Kyuhyun semakin mendekatinya. Tapi, tindakannya itu tidak membuat Kyuhyun berhenti, ia melancarkan kecupan pada daun telinga So Eun lalu beralih pada leher putih So Eun.
“ya, kau yang memulainya”
“apa? Kau masih mempermasalahkan ciuman waktu itu?” kedua tangan So Eun masih berusaha melakukan perlawanan walau tidak ada efeknya bagi Kyuhyun, tapi dia terus melakukannya dan berharap pada keberuntungan untuk bisa melepaskan diri dari cengkraman Kyuhyun.
“ya, bisa dibilang begitu…”
“aku sudah bilang…__”
“kita tunangan, jadi tidak masalah. Kau benar!” potong Kyuhyun cepat sambil meniup kecil telinga So Eun sehingga gadis itu memejamkan mata merasa geli.
“kalau begitu, seharusnya kau tidak masalah kalau sekarang aku menagih ciuman padamu”
“tidak mau! Aku tidak mau!!”
“kenapa? Aku tunanganmu”
“itu… karena…”

The Mission Love [KyuSo]Where stories live. Discover now