😇 3,5 😈

56 10 1
                                        

"Pelajaran hari ini selesai, tolong bereskan peralatan nya lalu segera kembali ke kelas. Saya pergi dulu karena pak kepala sekolah mengadakan rapat darurat"

"Baik, pak"

Setelah itu, pak Son pun berjalan cepat keluar dari lapangan, meninggalkan Yoona dan teman kelasnya membersihkan lapangan serta mengembalikan bola yang mereka pakai hari ini

"Yoona-ya.. Bagaimana kalau kita-Loh? Yoona pergi kemana? Perasaan tadi masih mengepel lantai" Mirae mengerutkan kening, dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling lapangan namun tak menemukan tanda-tanda keberadaan temannya itu

Mirae menepuk pundak teman sekelasnya yang tadi mengepel di dekat Yoona, "Hei, apa kau melihat Yoona?" tanya nya, namun teman itu menggeleng

"Yoona kemana sih?"


















Yoona melotot, dia menepuk-nepuk tangan Yohan yang membekap mulutnya. "Hmmmph! Hmmph!"

"Aish, diamlah sebentar!" desis Yohan tajam, "Aku akan menghabisimu kalau kau terus saja bicara" ancamnya, membuat Yoona yang tadinya hendak berontak langsung diam tanpa suara

Mereka berada di ruang penyimpanan alat olahraga, berdua saja, dengan lampu yang sengaja Yohan biarkan mati supaya tidak ada yang curiga

Tunggu, bagaimana Yohan dan Yoona bisa masuk ruang penyimpanan?

Yoona juga tidak tahu, dia tadi masih mengepel lantai saat Yohan tiba-tiba saja muncul entah darimana dan menyeretnya masuk ke ruang penyimpanan yang sengaja belum dikunci karena lapangan masih dibersihkan

"Ada apa sih? Kenapa kau menyeretku masuk kesini?" Yoona tadi sempat bertanya seperti itu, namun Yohan justru membungkam mulutnya.

Yohan melepaskan tangannya, "Apa ancamanku kemarin belum cukup membuatmu takut?" tanya nya

"A-Apa?" Yoona mengerutkan kening bingung, pria di depannya ini kenapa sih? Datang-datang sudah menyeret orang seenak hatinya, lalu sekarang berbicara aneh. "Apa maksudmu?"

Yohan menarik bagian leher baju olahraga Yoona sehingga wajah mereka semakin dekat satu sama lain. "Jangan pura-pura tidak tahu, kau membuatku kesal" desis Yohan tidak suka

"A-Aku benar-benar t-tidak tahu.. " Yoona menarik napas panjang, oksigen di sekitarnya terasa hilang ketika wajah Yohan sangat dekat dengannya. Iya, ruangan ini gelap jadi Yoona tidak dapat melihat wajah Yohan dengan begitu jelas, tapi fakta bahwa dia pernah jadi penggemar pria itu dulu membuat jantungnya berdebar berada sedekat ini dengan sang gebetan.

"Kau masih tidak mau mengaku? Kau mau aku mencekikmu disini, hah?" ucap Yohan kejam seraya tetap mencengkeram baju Yoona, gadis itu menggeleng. "Jangan.. Aku tidak tahu apa salahku lagi kali ini tapi maafkan aku.. Aku minta maaf" ucapnya

"Kau-"

Cklek!

"Aku mendengar suara seseorang disini"

Yohan langsung membungkam mulut Yoona kembali, dia menoleh ke arah pintu dimana beberapa teman kelas Yoona tengah berdiri seraya menatap ke sekitar ruangan. Lampu masih belum menyala, jadi Yohan yakin mereka tidak bisa melihatnya, lalu dia harap mereka segera pergi sehingga Yohan bisa kembali menginterogasi gadis di depannya ini

"Aku tidak melihat siapapun, ayo beres-beres lagi saja"

Itu suara Song Haneul. Yoona yang menyadari itu langsung berusaha minta tolong dan memberontak dari kukungan Yohan

"Hmmph! Hmmph!"

Yohan melotot ke arah Yoona, menekan tangannya yang membungkam Yoona supaya suara gadis itu tidak terdengar. "Diamlah" perintah Yohan tanpa suara, Yoona mengabaikannya dan terus saja memberontak

Srek!

"Kau dengar itu? Kurasa ada orang disini"

Yoona mengangguk menanggapi ucapan temannya, dia terus saja bergerak sehingga terus menimbulkan suara karena punggungnya menyenggol beberapa peralatan di belakangnya

"Hei, nyalakan saja lampunya kalau begitu, kalau lampunya nyala kita bisa tahu ada orang atau tidak" ucap Song Haneul, Yoona kembali mengangguk setuju dengan senang sementara Yohan mendesis tidak suka

Yoona bakal tertolong kalau ada orang yang melihat mereka, khususnya melihat perlakuan kasar Yohan padanya

Namun Yohan berpendapat lain, tidak boleh ada yang tahu permasalahannya dengan Shin Yoona.

Maka dari itu, saat Song Haneul menekan saklar lampu, Yohan yang kehabisan akal pun memutuskan untuk berbuat nekat

Dia melepas tangannya yang membungkam mulut Shin Yoona, lalu menggantinya dengan bibir. Sehingga saat lampu menyala, Song Haneul dan beberapa murid yang berada di depan pintu langsung disuguhkan pemandangan mengejutkan

Yaitu Kim Yohan dan Shin Yoona yang sedang berciuman

Yaitu Kim Yohan dan Shin Yoona yang sedang berciuman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

😈😈😈

Yohan's Real Side • Kim YohanWhere stories live. Discover now