Pagi yang Panjang

6 0 0
                                    

Sejak hari pertama dinyatakan diterima bekerja di BigHit Ent, sejak itu pula Eunsol pindah menempati satu kamar yang paling besar diantara kamar lain di apartemen yang sementara menjadi tempat tinggalnya. Tentu saja hal itu hasil penukaran kamar Jin dan Jimin. Hingga akhirnya ia menempati kamarnya dan memiliki kamar mandi di dalamnya. Siapa yang mau untuk berbagi kamar mandi dengan pria sebanyak itu?

Para member BTS pun sepertinya harus mulai terbiasa dengan hadirnya seorang wanita di tempat tinggal mereka. Apalagi jika wanita itu adalah managernya, yang akan mengatur segala jadwal nya dalam kurun waktu dua bulan.

Dengan tidak sengaja Jin melewati kamar Eunsol, ia pun mengetuknya. Ia ingin mengajak wanita itu bicara, sepertinya.

" Eunsol-sshi, bisakah kita bicara?"

Mendengar suara itu Eunsol segera mengangkat tubuhnya yang sedang rebahan dan membuka pintu kamarnya yang ia tutup daritadi.

" ya? Ada apa Jin?"

Apa? Dia hanya memanggilku dengan nama saja? Tanpa embel-embel oppa? Dasar bocah ini.

" ada beberapa hal yang ingin aku bicarakan. Tentu saja jika ini berkaitan dengan pekerjaanmu"

Deg

" tentang apa?"

" tentang kami para member BTS. Kau tahu, aku sebagai hyung tertua diantara mereka, namun aku merasa aku sama sekali tidak memiliki karisma sebagai hyung. Aku mohon semoga kau betah bekerja disini. Karena Sejin Hyung seringkali kelelehan menghadapi sikap para member"

Eunsol mengernyitkan alisnya. Yang benar saja jika Jin mengatakan hal ini. Menurutnya hal ini amat sangat konyol. Tentu saja jika ia harus tahan berhadapan dengan ke tujuh pria ini.

" Aigo Jin, kau hanya akan mengatakan hal itu? Hahaha it sounds funny! Tentu saja mau tidak mau aku harus tahan dengan sikap kalian selama aku bekerja sama dengan kalian." Ia terkekeh.

Jin yang melihat hal itu merasa ada gusaran aneh di dalam relung jiwanya.

" geurae. Kau akan tahu dan semoga kami tidak membuat tensi darahmu naik tiba-tiba"

" aigoo. Aku akan sedikit berterimakasih jika kalian membuat tensiku sedikit naik. Bahkan tekanan darahku saja selalu dibawah normal. Kkkkkk~"

" aish sesuka mu lah Eunsol-sshi"

" araseo.. araseo.. Seokjin-sshi. Gamsahamnida" nada bicara wanita itu merendah

" apa? Seokjin-sshi? Kau seharusnya memanggilku oppa. O-P-P-A"

" untuk apa?"

" kau lebih muda dariku. Aku yakin kau seumur dengan Jungkook, bahkan lebih muda"

" begitu kah? Apa aku tampak seperti gadis berusia 20 tahun?"

" ya, begitu! Betulkan?"

" HAHAHAHAHAHAHA KAU LUCU SEKALI SEOKJIN!"

Tawa Eunsol seketika menggelegar ke seluruh kamar. Dapat dijamin jika semua member BTS dapat mendengar tawa Eunsol. Jin yang menatap wanita itu sangat keheranan. Ada yang salah? Apakah ia sedang tertawa sarkastik? Atau tertawa karena memang lucu?

" hey hey kenapa kau tertawa begitu keras. Hey hey berhenti lah" Jin membulatkan mata dan bibirnya tanda ia kebingungan sekaligus kaget melihat wanita dihadapannya saat ini

" perkataanmu memang sangat menggelitik humorku. Bagaimana bisa kau mengatakan jika aku ini seumuran bahkan lebih muda dari Jungkook?"

" lalu? Berapa usia mu?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 26, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BTS Manager-nimWhere stories live. Discover now