HIOFM"10"

479 34 2
                                    

~~~~
Setelah selesai kumpul basket,Reiyhan akan berkunjung kerumah Riska sekalian membelikan nya martabak,dengan santai,reiyhan turun dari motor nya berjalan menuju rumah Riska.

Tok tok tok

Hening.

Tok tok tok

Hening

Sudah tiga kali reiyhan mengetuk pintu rumah Riska dan ada jawaban sama sekali,dengan sahabat reiyhan menunggu akhirnya keluar seorang wanita paruh baya membawa pisau yang berlumuran darah.mata reiyhan terbelalak melihat baju sang wanita itu penuh dengan bercak darah segar.
"Ada Riska nya Bu..eh Bu salah.tante"ucap reiyhan gugup.

Wanita itu menyipitkan matanya kemudian mempersilahkan Reiyhan masuk dan menunggu di ruang tamu.tak lama kemudian sang wanita paruh baya itu datang dengan penampilan yang kau lebih baik di bandingkan dengan yang tadi.ketika reiyhan melihat kearah dapur,Reiyhan melihat ada daging ayam yang sedang di potong,ya tadi mamah Riska "salsa"yang sedang membuat sup ayam untuk makan malam.
"Tan ada Riska nya gak?"tanya Reiyhan.melihat ke sekelilingnya.

"Tadi waktu Tante cek ke kamar sih gak ada kayak nya dia belum pulang deh soal nya Tante tadi gak liat di pulang"jelas salsa yang membuat Reiyhan panik.
Dengan tergesa-gesa,Reiyhan pamit mencium punggung tangan salsa sebagai rasa sopan nya dan pergi meninggalkan rumah Riska.
~~~~
Jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh malam,Riska kurang lebih sudah dua jam berada di dalam kamar mandi dengan keadaan baju yang basah membuat Riska menggigil kedinginan.ada niat untuk menelepon Reiyhan,tetapi ia urungkan karena Riska gengsi,toh Reiyhan siapa nya Riska?.Sudah berkali kali Riska meminta tolong,tetapi nihil!tidak ada seorang pun yang mendengarkan nya.
"Reiyhan...dingin.."Guman Riska bergetar menahan Rasa dingin nya dan terlelap'pingsan'
~~~~
Kringg kringg

Dengan malas Maura melihat kearah handphone nya yang menunjukan nama Reiyhan.ada apa Reiyhan menelpon nya? Pikir Maura segera mengangkat nya
"Halo?"

"Ada Riska gak? Lo lagi sama dia gak?"

"Nggak ada emang nya napa Han?"

"Riska belum pulang,coba Lo telepon Nayla siapa tau lagi sama si Nayla"

"Ah iya Han"

Maura menyudahi panggilan nya dan menelepon Nayla,Maura kaget kenapa juga Riska belum pulang Kartika bulan sudah bersinar? Khawatir.itu yang sedang Maura pikirkan.bagaimana keadaan Riska,dimana Riska?
"Halo?nay Lo lagi sama si Riska gak?Riska ilang nay!"teriak Maura terisak khawatir

"Ada apa mau?gak ada Riska di sini.ada apa?"jawab Nayla tak kalah panik

"Riska ilang nayy sekarang Lo ikut gw ketemu reiyhan sama yang lain.kita cari Riska bareng bareng"

"Oky gw siap siap dulu"

Tut Tut Tut

"Kemana kamu Ris?"Maura sambil menangis

~~~~

Mereka sudah berada di depan gerbang sekolah menunggu Reiyhan yang sedang meminta izin untuk masuk ke dalam.tak lama kemudian,Reiyhan datang dan langsung berlari tanpa menunggu teman teman nya"kalian berdua berdua gw sendiri!cari di setiap ruangan!"teriak Reiyhan yang masih berlari.
Cukup lama mereka mencari Riska,semua ruang pun telah mereka periksa Tampa ada yang tertinggal.tetapi mereka tidak melihat keberadaan Riska.mereka berkumpul di lapangan basket dengan panik.
"Han gw rasa Riska gak ada di sini deh"ucap Raka dengan napas tersengal-sengal karena capek.

"Kalian udah periksa semua nya?"tanya Reiyhan mondar mandir.

"Udah Han"ucap Alvian

"No belum!kalian udah cek toilet cewek?"tanya Reiyhan

"Belum tapi gak ada deh kayak nya"ucap Alvian menyerah

Dengan cepat Reiyhan kembali berlari menuju kamar mandi itu,setibanya Reiyhan disana, Reiyhan melihat satu pintu yang terkunci dari luar yang membuat Reiyhan yakin bahwa ada Riska di dalam nya.
Dengan hati hati,Reiyhan mendobrak pintu itu dengaaln keras.

BRAGKK

"Riska?"ucap reiyhan panik dan berjongkok dihadapan Riska menepuk nepuk pipi Riska agar tersadar.keadaan Riska sangat kacau sekarang,sungguh kacau dengan baju yang basah dan kotor,Rambut berantakan.Reiyhan yakin pasti Riska kedinginan.dengan Sigap Reiyhan menggendong Riska ala bridal style membawa nya menuju apartemen Reiyhan.dan mengabaikan tatapan sabahat nya.

~~~~

Dengan sangat hati hati,Reiyhan membaringkan Riska di ranjang nya Tampa membuat nya bangun.Reiyhan menarik kursi dan mendudukkan nya di samping Riska.'cantik'satu kata mengalir begitu saja tanpa sepengetahuan Reiyhan.tak mau mengganggu Riska,Reiyhan pergi membersihkan badan nya dan ikut berbaring di samping Riska.
~~~~
Dengan perlahan mata Riska terbuka dan menyesuaikan dengan cahaya lampu yang sedang menyala.Riska melihat ke sekeliling nya yang merasa asing bagi Riska,ini bukan kamar nya!ini bukan rumah nya!dimana kah Riska?.ketika Riska menoleh ke samping, Riska mendapatkan seorang lelaki yang sedang tertidur pulas menghadap kearah nya.dengan cepat Riska melihat tubuh nya yang sudah memakai kaos oblong hitam yang sangat besar di tubuh nya.'seragam gw?'batin Riska
"AAAAAAAAAAAAAAAAAA"teriak Riska membuat Reiyhan kaget.
"Apasih Riska sayang?!masih jam 11 tau ah berisik!"ucap Reiyhan kembali memejamkan matanya.sedang kan Riska,ia sedang menyilang kan tangan nya di depan dada nya sambil menatap Reiyhan murka.Riska mengambil bantal yang berada di belakanga nya dan  langsung melemparkan nya membuat Reiyhan terkejut kedua kali nya menatap Riska kesal.
"Ada apa sih Riskaa"tanya Reiyhan tak merasa bersalah.

"Lo ngapain?!"bentak Riska

"Tidur lah"ucap Reiyhan enteng.

" Elo Liat apa aja!?" Tanya Riska penuh penekanan di setiap kata nya.
Reiyhan tersenyum smirk menatap kearah Riska dan memajukan tubuh nya memperkikis jarak nya dengan Riska dan membisikkan nya tepat pada telinga Riska
"Banyak sayang"ucap Reiyhan

~~~~

TINGGALKAN JEJAK
👇

She Is Only For Me ✓Where stories live. Discover now