"Kayanya hari ini gue gak masuk kuliah. Gue mau ngintai penerror sekalian jagain Lyra" ucap batin Vano
"Kamu mandi sana. Aku buat sarapan dulu" suruh Lyra yang sudah menjadi kegiatannya pagi hari
"Okee" jawab Vano mengusak kepala Lyra lembut dan turun dari kasur
Lyra keluar kamar dan berjalan ke dapur. Membuat sarapan
-skip time-
Lyra dan Vano sudah tiba di kampus. Lyra pamit Vano untuk ke fakultasnya sedang kan Vano mengikuti Lyra dari Jauh. Ia sangat khawatir kalau Lyra terjadi sesuatu, Vano juga mengajak bodyguard nya untuk ikut mengintai keberadaan seseorang yang mencurigakan di sekitar Lyra
"Nanti kita praktek di alam terbuka ya ?" tanya Sherly
"Iyaa, kamu bawa alat lukisnya gak ?" tanya Lyra
"Bawa dong !" jawab Sherly semangat
"Okee"
Tak lama dosen datang dan memberitahu kepada mahasiswa untuk several keluar kelas menuju taman kampus karena kuliah kali ini di ruangan terbuka
Mahasiswa jurusan seni sudah tiba di taman belakang
Lyra dan Sherly duduk bersebelahan
"Mau lukis apa ?" tanya Sherly
"Objek yang di depan aja" jawab Lyra
"Hmm"
Lyra mulai sibuk dengan kanvas dan alat lukisnya
"Ra, anterin aku ke toilet ?" bisik Sherly
"Boleh, kamu izin dosen dulu" jawab Lyra
"Okee"
Sherly izin dengan dosen setelah di izinkan, Lyra dan Sherly pergi ke toilet melewati koridor kampus belakang karena kata Sherly jarak toilet dengan taman lebih dekat daripada melewati koridor depan
Lyra dan Sherly berjalan di koridor kampus
Srek
"Awas !" ucap seseorang mendorong Sherly agar menjauh dan menarik tangan Lyra sambil melindungi kepalanya agar ia tak terkena pot bunga yang terjatuh dari atas