20 : Please?

3.8K 197 2
                                    

Clara jalan menuju ke meja yang agak tersorok di kafe itu . Figura Karl dihampiri lalu dia duduk di salah satu kerusi yang tersedia .

" Bro! How are you? " tegur Clara .

" Fine . " balas Karl sepatah namun matanya masih menghadap handphone .

" Apa ni ajak lepak tapi main handphone . " rungut Clara .

Karl memandang Clara dengan muka tiada perasaan .

" Kau memang tak faham bahasa eh? " tanya Karl dingin .

" Apahal pula kau ni? " Clara mula pelik.

" Kau tu perempuan . Cuba elok sikit pakaian tu . " tegur Karl .

" Okey lah ni . Apa yang tak eloknya? " soal Clara sambil memperkemaskan topi dikepalanya.

" Kau tu perempuan buat cara macam perempuan . Pakai lah baju macam perempuan sikit . " ujar Karl .

" Halah kau ni . Belom sampai seru lagi . Nanti dah sampai seru baru aku jadi perempuan tulen. " balas Clara bersahaja .

Air Karl dicapai lalu disedut .

" Banyak lah kau belum sampai seru . " Karl menjeling Clara .

" Luke mana? Tak ikut? " soal Clara.

Sambil-sambil itu dia membelek menu yang ada di kafe itu .

" Dia tolong uncle Loy harini tu yang tak ikut. " balasnya .

" Kak!! Ice lemon tea dua!! " jerit Clara kuat .

Rata-rata pengunjung di kafe itu mula memandang Clara .

" Apa tengok-tengok? Nak belanja aku makan ke?! " tanya Clara kasar pada mereka semua.

Karl menepuk dahi .

Tu yang aku malas nak buat scene Clara . Perangai dia terlampau proper sangat .

" Aku malu bodoh . " kata Karl perlahan seolah-olah berbisik.

Air hot chocolate dihirup perlahan oleh Elinna . Sesekali matanya memerhati keadaan sekeliling kafe itu .

Keadaan tenang itu tiba-tiba hancur dengan suara seorang lelaki . Eh salah ! Seorang perempuan .

" Kak!! Ice lemon tea dua!! " jeritnya kuat .

Elinna yang tersentak mendengar jeritan itu terus menoleh kebelakang .

Dia tempat agak tersorok itu terdapat sebuah meja yang diduduki oleh dua orang lelaki dan err- perempuan maybe .

Wajah lelaki itu terlindung dengan hoodie di kepala .

" Apa tengok-tengok? Nak belanja aku makan ke?! " tanya perempuan itu kasar .

"Tak malu ke perempuan ni . " bisik Elinna sendirian .

Elinna mula mengalihkan pandangannya kehadapan .

Namun , belom sempat dia menoleh kehadapan matanya membulat apabila lelaki itu menjatuhkan hoodie dari kepalanya.

" Karl? "

" Tu ... macam Clara? " soalnya sendirian .

Elinna memerhatikan mereka berdua . Nampak bahagia.

Karl menekan dadanya lalu terbatuk.

" Ha itu lah! Gelojoh sangat kan dah tersedak . Ha mati lah kau.. " kata Clara selamba.

" Diam lah perempuan. ", ujar Karl .

" Aku panggil kau ni sebab uncle ajak join meninju balik . Kau okey ke? " beritahu Karl .

Clara terdiam seketika.

" Nanti aku fikirkan. " balas Clara mendatar.

" Kalau boleh aku nak kau join kalini . " ujar Karl .

" Asal pula? "

" Aku ada hal . So aku nak kau ganti tempat aku buat sementara waktu. " kata Karl dengan nada serius.

" Kenapa kau ni macam serius je . Dah nak mati ke? " tanya Clara dengan nada bergurau .

Karl terdiam.

" Eh aku gurau je . Jangan serius sangat . " Clara rasa bersalah.

" Please.. kalini je . "

Written by Cikl0li
27 Sept 2019

PROTECT HER Where stories live. Discover now