01

2 0 0
                                    


Hari ini "pun" dinginnya udara kota itu tak bisa mengalihkan hobi seorang gadis menyeruput minuman kegemarannya, yaitu Ice lime green tea. Entah mengapa gadis tersebut candu sekali dengan green tea dan lime atau biasa disebut jeruk nipis hanya dirinya sendiri yang tau cerita dibaliknya, bahkan warna kesukaan hingga wangi parfumnya tak jauh dari green tea dan lime. Sembari menyesapi rasa segar dari minuman di tangannya, gadis itu tampak asik membuka aplikasi kotak warna warni yang ada di smartphonenya.

" wah gila nih, beneran gila ya si dami senyum-senyum sendiri" ujar seorang laki-laki yang baru saja datang menghampiri gadis yang bernama kang dami.

"ye kak sejin sih lama banget datengnya, kan dami dari tadi bosen yaudah buka akun lucu di squaregram dong" jawab sang adik sambil memanyunkan bibirnya.

" ya maaf dek, tau sendiri kakak kalo nganterin dagangan kakak ke toko nggak bisa bentar ehehe"

" iye dah yang juragan marimong mah beda, apalah daya diriku hanya seorang sobat misquen yang mau beli album harus melas dulu sama kakaknya yang sultan"

"makanya kakak suruh kamu buat bantuin kakak jualan malah nolak, sekali-sekali bantuin kakak kek jadi model marimongnya kakak"

"nggak ah kak, kan kakak tau diriku sangat jauh sekali dari bentukan model(?)"

"kamu tuh jangan kebanyakan minder dek, menurut kakak ya Cuma adikku kang dami anaknya Ayah daniel dan Ibun jihyo yang paling cantik loh"

"ya itu karna tiap hari kakak nggak pernah deket sama cewek lain kecuali aku sama mama, tiap hari kalo nggak jualan marimong kerjaannya ngegame bareng bang jinhyuk, bang wooseok, bang suhwan sama mingkyu"

"soalnya kalo kakak deket sama cewek lain yang jagain adik kesayangan ini siapa dong, apalagi kalo sampe trio kwek-kwek yang jahilnya minta ampun ngusilin kamu sampe nangis"

"tapi kan kak, nggak gitu juga"

"udah, yuk pulang. Udah ditungguin Ibun sama Ayah dirumah"

Keduanya pun meninggalkan cafe dan pulang kerumah, di tengah perjalanan dami melihat sesuatu yang menggerakkan dirinya untuk meminta sang kakak menepikan mobilnya sebentar.

"kak, bisa berhenti sebentar nggak deket lampu jalan yang itu"

"kamu mau ngapain dek?"

"bentar aja kak, tapi kayaknya kalo berenti di pinggir jalan pasti ganggu kendaran yang lain kak. Gimana kalo kakak tunggu dami di deket minimarket yang ada di sebelahnya, sekalian dami mau beli sesuatu sebelum ke ke arah lampu jalan itu"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 28, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ice Lime Green TeaWhere stories live. Discover now