.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
Beberapa hari yang lalu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jimin terbaring di ranjang rumah sakit sambil membaca buku yang diterangi dengan cahaya matahari yang masuk dari jendela.
" Permisi Tuan "
Ucap Suster yang masuk ke ruang rawat Jimin.
Jimin terkejut melihat si Suster sudah ada disampingnya " Dia anak setan? Kok ngga ketauan sih masuknya " gumam Jimin.
" Ya ada apa sus? "
Tanya Jimin pada Suster yang tiba - tiba menghampirinya tanpa ia panggil.
" Tuan di panggil dokter keruangannya sebentar, ada yang ingin dibicarakan "
Jawab Suster sembari memeluk papan yang ada digenggamannya.
" Kenapa Dokter tidak kesini saja? Tidak ada orang disini " jawab Jimin
" Kata Dokter, Tuan harus menghadap Dokter di ruangannya "
Jawab Suster.
" Hmm? " Jimin kebingungan.
" Akan saya siapkan kursi rodanya " ucap Suster sambil pergi ke pojok ruangan untuk mengambil kursi roda.
" Baiklah "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
##
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...
.
.
.
" Apa dok!!? "
" Anda terjangkit penyakit kanker otak stadium awal, setelah kemarin anda melakukan sinar X, saya menemukan benjolan di otak anda, mungkin ini masih bisa disembuhkan dengan anda rutin melakukan kemo tiap minggu "
Perjelas dokter pada Jimin yang masih belum percaya akan pernyataan dokter pada penyakitnya.
" Apa dokter tidak salah apa yang dokter nyatakan kepada saya? " ucap Jimin.
" Sebenarnya saya tidak boleh memberikan pernyataan penyakit yang diderita pasien secara langsung, tapi mau bagaimana lagi untuk mencegah sebelum sel kanker nya menyebar, lebih baik saya memberi tahu anda untuk memunculkan rasa ingin sembuh "
Perjelas Dokter.
" Tapi anda jangan terlalu memikirkannya, saya sebagai dokter akan berusaha untuk menyembuhkan anda, maka anda juga harus berusaha menyakinkan diri anda sendiri untuk tetap kuat. Stadium saat ini masih ada kemungkinan untuk sembuh, jadi anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkan nya "
Lanjut Dokter
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sejak saat itu juga aku sadar bahwa aku tidak bisa berlama - lama lagi bersama para member.
Aku takut meninggal.
Rasanya masih seperti mimpi.
Apakah ini benar?
Atau cuma khayalanku saja?
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
Jangan lupa vote dan comment yaaa<3
ВЫ ЧИТАЕТЕ
We Love You, ParkJimin 💜
РазноеBiarkan saja aku yang di salah kan, aku rela.. tapi tolong, berhentilah membenciku saat aku sudah bisa melihat kalian dari atas sana.. Aku hanya ingin kalian tersenyum😊 Walau... Tanpa AKU
