HALCYON [KTH•JYR]

Bonus Chapter

Maaf kalo typo :)

Selamat membaca

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yerin mencepol rambutnya asal, lalu berjalan menuju dapur untuk memasak.

"Enak nya masak apa ya?" Yerin bermonolog sambil memasang celemek.

"Ah.. nasi goreng kimchi aja!"

Setelah nya ia mengambil bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memasak nasi goreng kimchi.

Yerin tersentak saat merasakan tangan yang memeluknya dari belakang. Tanpa menoleh ia berkata. "Morning,"

"Morning too," tubuh Yerin dibalik secara tiba-tiba membuat Yerin kembali tersentak. "Kenapa?"

"Morning kiss." ucap Lelaki tersebut sambil memanyunkan bibirnya.

Dengan cepat Yerin mengecup singkat bibir tersebut. "Sudah, aku ingin memasak lagi."

"Hanya sebentar?"

Yerin mendecak. "Taehyung lebih baik kau pergi ke kamar mandi dan bilas wajah bantalmu itu."

Taehyung mendengus. "Baiklah," kemudian Lelaki tersebut pergi ke kamar mandi sesuai dengan perintah Yerin.

Yerin kembali melanjutkan masakannya yang sempat tertunda tadi. Ahh hampir saja ia lupa untuk mematikan kompor, gara-gara kedatangan Taehyung tadi.

"Jangan terlalu banyak bergerak Yerin, kasihan kandunganmu semakin besar." ucap Taehyung yang sudah kembali dengan wajah yang lebih segar.

Yerin menoleh sekilas. "Jangan berlebihan seperti itu, usia kandunganku baru beranjak 7 bulan Taehyung." ucapnya sambil kembali memotong bawang.

Semenjak usia kandungan nya memasuki 7 bulan Taehyung menjadi lebih cerewet dari biasanya. Ia tak boleh banyak melakukan aktivitas yang berat, seperti menyapu atau mengepel lantai. Bahkan kadang Taehyung melarangnya untuk memasak.

Oleh karena itu Taehyung mempekerjakan seorang asisten rumah tangga untuk membantu pekerjaan Yerin. Bibi Oh hanya akan bekerja di hari kerja saja, itu pun hanya dari pagi hingga sore saja, disaat Taehyung pergi bekerja dan Jina pergi ke sekolah.

Taehyung berjalan mendekati Yerin, lalu tangannya terulur untuk membenarkan ikat rambut Yerin yang sedikit berantakan karena pergerakan Yerin.

"Ada yang bisa kubantu?" Tawarnya lembut.

"Bantu aku potong bawang ini," Yerin segera memberikan bawang yang sedari tadi tengah ia potong. "Potong kecil-kecil saja. Jangan terlalu besar." perintahnya.

"Baiklah aku mengerti."

Setelah nya Yerin segera mengerjakan aktivitas nya yang lain. Namun suara rintihan mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara, dan menemukan Taehyung sedang memegang jarinya yang tergores pisau.

"Astaga!" Dengan cekatan Yerin segera membawa tangan Taehyung ke arah wastafel untuk dicuci.

"Ssshh..."

Yerin menoleh sekilas ke arah Taehyung. "Tahan sebentar aku akan mengambil P3K dulu."

Namun pergerakan Yerin terhenti begitu Taehyung dengan cepat memeluknya dari belakang. Yerin tersentak begitu lengan kekar suami nya melingkar sempurna di perutnya yang sudah membesar, tetapi masih bisa untuk di peluk.