four

5.5K 321 23
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sayanggg!!!" Jungkook turun dari tangga dengan tergesa-gesa memanggil sang kekasih dengan heboh.

Seokjin yang berada di dapur segera berlari kecil menghampiri Jungkook.

"Wae Daddy?" Tanya Seokjin.

Jungkook melingkarkan tangan kekarnya pada pinggang ramping Seokjin.

"Kau sedang apa hmm?" Seokjin terkikik geli.

"Daddy..kau berteriak memanggil ku dengan heboh hanya untuk menanyakan itu?" Jungkook tersenyum memperlihatkan gigi kelinci yang ia miliki.

"Saat aku terbangun aku tidak menemukan mu di samping ku, jadi aku mencarimu" Ucap Jungkook.

Terkadang Seokjin tidak yakin dengan gelar Jungkook sebagai mafia yang paling di takuti di Korea, lihat saja tingkah kekasihnya baru ditinggal begitu saja oleh Seokjin ia sudah berteriak memanggil Seokjin dengan heboh.

"Aigoo daddy...aku tidak kemana-mana aku sedang membuatkan mu teh hangat" Seokjin mengusap pipi Jungkook.

Jungkook meraih tangan Seokjin yang berada di pipinya, kemudian menciumnya lembut.

Seokjin tersenyum "Duduk lah di ruang tamu, aku akan mengambil kan teh mu" Seokjin melepaskan tangan Jungkook yang melingkar pada pinggang, kemudai berjalan kearah dapur.

Seokjin muncul dari sisi kanan Jungkook yang sedang bermain ponsel dengan segelas teh yang ia bawa dari dapur.

"Daddy... ini teh mu" Jungkook yang sedari tadi fokus pada ponsel segera meletakkan ponselnya.

"Terima kasih sayang, hari ini aku akan pergi bersama Yoongi hyung menemui Lotus" Seokjin duduk di samping Jungkook.

"Lotus? bukankah daddy sudah tidak melakukan lagi transaksi dengan klan itu?" Jungkook meletakkan gelas berisikan teh yang di sesapnya.

"Yoongi hyung yang meminta untuk kembali melakukan transaksi dengan mereka, selama mereka tidak melakukan hal yang merugikan royal blood aku tidak masalah" Jungkook kemudian mengecek jam yang terpasang pada pergelangan tangannya.

"Sayang, aku harus pergi pasti Yoongi hyung sudah menunggu ku" Jungkook berdiri dan merapikan jaket hitam yang di kenakannya.

Seokjin mengantar Jungkook hingga kedepan pintu, sebelum pergi Jungkook berbalik menatap cemas Seokjin yang berada di depannya.

"Apa...tidak apa-apa sayang, jika aku meninggalkan mu sendirian disini?" Tanya Jungkook dengan khawatir.

Seokjin menggeleng pelan "tidak apa-apa daddy, kau tidak perlu khawatir."

Chup

Jungkook mencium singkat bibir plum Seokjin "aku akan segera kembali untuk mu, jadi jangan keluar tanpa seizin ku mengerti?" Perintah Jungkook.

Seokjin terkekeh "Ne daddy~~ aku mengerti."

"Aku mencintaimu" Jungkook pun melangkah ke mobil hitam Lamborghini miliknya.

Melihat mobil Jungkook yang telah keluar dari penthouse, Seokjin kembali masuk kemudian menutup pintu.
.
.
.

Di ruangan gelap yang hanya di terangi lampu kecil tepat di atas kepala Yoongi dan Jungkook inilah mereka melakukan transaksi.

Tidak main-main Jungkook membawa sebuah koper hitam yang berisi kan weed yang begitu banyak.

Yoongi membawa beberapa anak buah yang mereka miliki, untuk berjaga jika saja Lotus memiliki rencana lain.

PURE LOVE (KOOKJIN)Where stories live. Discover now