Hai

2 0 0
                                    

Hai! Ini aku.

Aku yang mana?

Aku sendiri tak tahu aku ini yang mana. Yang jelas, bukan salah satu diantara mereka yang sering berdebat di blog ini. Aku salah satu dari penghuni jasad dari seekor Koala Kecil ini. Aku jarang nongol disini.

Aku adalah...

Jiwa yang paling rapuh, jiwa yang paling banyak goresan luka. Entahlah, itu hanya perkiraanku. Dan dua jiwa yang lain adalah perisaiku. Mereka kadang lucu, karena sering beradu argumen disini. Padahal mereka sama, tameng pertahanan untuk jiwa rapuh sepertiku.

Ku kira, sudah berhasil melupakannya. Sering ku tekankan bahwa 'aku baik-baik saja'. Nyatanya aku salah besar.

Denyut nyeri di ulu hati ini, masih saja dahsyat menyerang tatkala kejadian serupa mengetuk memoriku. Atau hanya mendengar cerita saja, bisa membuatku merapuh dan tenggelam lagi.

Ku kira pusarannya tak sekuat dan semengerikan ini. Ku kira awalnya itu hanya hal sepele. Nyatanya, semua jauh dari perkiraan. Aku yang pada awalnya berpikir bahwa ku sanggup, pada akhirnya hanya meringkuk di dalam ruang hitam penuh kebencian yang kusebut trauma.

Disini sesak, tak ada jalan keluar. Tak berpintu juga berjendela. Meraung sekuat apapun, jiwa yang lain takkan mendengar. Tanpa kusadari setiap jeritan yang keluar, memberikan goresan pedih pada hati pemilik jasad.

Hingga pada akhirnya, jiwa lemahku menghalangi langkah diri.

Inginku keluar, namun nyatanya aku hanya berputar. Kewarasanku terus tergerus waktu tanpa satu pun kesembuhan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 21, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BlackWhere stories live. Discover now