*****
Han Hye Jin Gadis berusia 26 Tahun ini sedang berjalan di sekitar taman. Beberapa kali gadis itu mengacak-acak rambutnya Frustasi dan mulutnya tidak berhenti menggerutu. kakinya ikut menghentak-hentakan sepatu berhak tingginya itu ke tanah.
Hye Jin mendudukan bokongnya di salah satu kursi kosong yang ada di taman tersebut. Entah apa yang membuatnya Menyasal hari ini.Ddddrrrrrrttt.. Dddddrrttt..
Hye Jin menoleh ke arah samping kirinya tempat ponselnya berada, terlihat jelas nama Choi Sajangnim yang melakukan panggilan ke ponselnya. gadis itu berdecih tanpa minat untuk mengangkat panggilan teleponnya."Hey~ sialann!! untuk apa kau menelpon ku lagi huh! bukannya urusan kita sudah selesai. Jika tidak ingin kehilangan karyawan sepertiku seharusnya kau bersikap adil dan urus saja si wanita rubah sialan itu!!" Kali ini Hye Jin benar-benar murka Gadis itu sampai menjadi pusat perhatian bagi beberapa orang yang sedang berjalan melewatinya.
FlashBack On
"Han Hye Jin. Apa benar kau yang melukai Soo Min?" Tanya Choi Siwon dengan tegas Boss nya itu kini sedang menahan mati-matian amarahnya.
"Sajangnim ini bukan murni kesalahanku. Kekasihmu sendiri yang amat sangat cemburu jika aku berada di sekitarmu. bukankah aku adalah sekretaris mu. ya wajar saja kan kalau memang tugasku adalah melayani mu"" Dari awal juga aku sudah menduga hal ini pasti akan terjadi. Cihh~ Dasar gadis kasar tidak tahu malu. Oppa kenapa kau tidak lapor polisi saja agar gadis ini dapat hukuman yang pantas. kenapa bisa karyawan berbahaya seperti ini bisa berada di kantor kami" Kali ini Choi Jiwon adalah adik siwon yang ikut-ikutan murka atas apa yang diperbuat Sekretaris kakanya tersebut.
Hye Jin sama sekali tidak terima apa yang dikatakan Jiwon saat ini. ia menggeleng cepat hendak protes "Sungguh Aku benar-benar minta maaf. tapi Sajangnim kau bahkan tahu jika Nona Soomin memang tidak menyukai aku bukan? setiap kali kami bertemu selalu seperti ini, baiklah aku menyadari kali ini adalah hal yang paling parah sampai membuat Nona soomin harus dilarikan ke rumah sakit tapi jika harus aku jujur Nona Soomin lah yang memulainya terlebih dahulu..!! dan harus kau tahu sajangnim ia sempat menyuruh orang suruhannya untuk mencelakaiku atau mungkin membunuhku..!!!" Teriak Hye Jin murka.
Siwon membelelakan matanya mendengar semua pernyataan Hye Jin. Ia sangat yakin gadis ini tidak akan pernah berbohong. ia hanya bisa mengurut pelipisnya yang berdenyut nyeri tanpa bisa menjawab perkataan gadis dihadapannya itu.
Flashback off
"Aku harus benar-benar mencari pekerjaan. Ya tuhan aku tahu ini adalah karma untuk seorang gadis cantik seperti ku kan? Benar! mereka yang tidak menyukai ku hanya iri dengan kacantikan dan ke seksian ku saja" Gumam Hye Jin ia tersenyum lalu mengadahkan kepalanya menatap langit-langit yang mendung.
"Seo bisakah kau berlari dengan cepat..!!"
"Tapi Rui aku tidak bisa. kaki ku sakit"
"Seo. Rui cepat kita hampir tertangkap"
"Iya cepat. aku takut"
"Cepat! bagaimana kalau kita sampai tertangkap. aku tidak mau ibuku mencariku nanti"
Merasa terganggu dengan suara-suara berisik di hadapannya Hye Jin pun menghentikan aktivitasnya, ia melihat beberapa anak-anak berlari di hadapannya menuju ke arah kiri, gadis itu penasaran apa yang mereka lakukan dan sampai ketakutan seperti itu. Hye Jin menengok ke arah kanan dan ternyata disana ada sekitar 3 orang yang kalau dilihat sepertinya pelajar menengah pertama sedang mengejar bocah-bocah cilik tadi.
Dengan sigap Hye Jin berdiri dari duduknya mencoba mengalihkan perhatian si pelajar SMP tersebut ia berjalan dengan berkacak pinggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Weird Secretary & Crazy Boss (END)
Romance"Heyy Boss gila..!! ini hanya Blouse polos yang memang memperlihatkan tali bra ku saja. Dan bukan memperlihatkan payudaraku..!!" umpatnya dalam hati. Hye Jin terus menerus membuang napasnya kasar. " Dengar..!! Tuan Cho Kyu Hyun yang terhormat! Apa h...