๑๑

3.1K 388 143
                                    

.

Pagi yang cerah. Mentari menyambut dengan sinarnya.

"Yongie, ayo bangun udah mau siang. Nanti kamu kesiangan berangkatnya." kata Felix menepuk pelan lengan anaknya yang sudah menginjak umur 5 tahun.

"Eunggghhh Yongie gamau sekolah."

"Eh? Kenapa?"

Yongbok bangun dari tidurnya dan mendudukan dirinya sambil mengucek matanya gemas.

"Kata temen-temen Yongie, Yongie gapunya mama."

"Lhoh. Kan yang didepan kamu ini mama kamu." Felix mengelus rambut Yongie.

"Tapi mereka bilang mama itu papa." Yongie tetep kekeh dengan pendiriannya.

"Mama atau papa, sama aja sayang. Lagian kan kita tinggal berdua. Tugas mama ngurusin kamu, Tugas papa bekerja. Nah, kan mama ngelakuin semuanya. Jadi Yongie nggak perlu dengerin omongan temen yang nggak penting ya. Sekarang ayo mama gendong terus mama mandiin"

Yongie ngangguk dan ngulurin tangannya buat digendong ke kamar mandi.

Sampainya dikamar mandi, Yongie tetap terus memikirkan perkataan temannya..

"Maaa..."

"Hmm??"

Felix sedang menyabuni Yongie menghentikan sejenak aktivitasnya.

"Papa itu seperti apa?"

Felix terdiam. Menunduk sejenak dan menahan genangan dipelupuk matanya.

"Papa orang baik sayang. Udah ah nggak usah dibahas ayo ah cepetan selesai terus sarapan terus ke sekolah. Hari ini biar mama tungguin kamu sampe pulang biar temen kamu nggak ada yang berani ngejekin kamu lagi."

Felix menyelesaikan mandinya Yongbok dan bergegas menyiapkan sarapan serta bekal makan. Setelahnya, Felix mengantar dan menunggui Yongbok di sekolahnya dengan perasaan yang bercampur.

"Kakk, Felix kangen" Felix menangkupkan kedua tangannya di wajahnya.










eaaakkkkk nangis gueeee 😭😭😭😭😭

daιly cнanglιх  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang