Kumpulan Artikel, Nasehat, Pemikiran, & Opini Islam

39 0 0
                                    


::Kaum Berpenyakit, Sapi Betina, & Khilafah::
------------------------------

Oleh: Yunno Al-Haqirin

Sebelumnya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena yang menulis ini (saya
pribadi) tidak lebih baik dari orang-orang yang dimaksud dalam tulisan ini.

Saya memang merasakan sendiri bagaimana keadaan saat selalu mencari-cari
alasan/alibi/kesempatan untuk bermaksiat, sehingga kita merasa mendapatkan pembenaran
dari perbuatan kita.

Kita membahas hikmah & pencerminannya kepada orang-orang yang dimaksud oleh tulisan
ini.

Tadabbur level ringan.

Apa yang benar hanya berasal dari Allah, & apa yang salah berasal dari makhluk
ciptaanNya.

Mungkin saudara pernah mendengar kisah sapi betina dalam Al-Qur'an?

Tepatnya pada surat Al-Baqarah.

Pernahkah antum bertanya, mengapa surat itu berjudul Al-Baqarah (sapi betina)?

Disini kita mendapatkan sedikit hikmah & pelajarannya.

Surat Al-Baqarah berisi banyak sekali hukum dari Allah.

Dan kalau hukum-hukum itu disodorkan kepada orang-orang yang berpenyakit hatinya,
maka mereka akan bertingkah seperti orang-orang Yahudi yang diperintahkan Allah &
RasulNya untuk menyembelih sapi betina tersebut.

Terus-menerus bertanya, mencari alasan, mengulur-ulur, mencari alibi, & berbagai macam
bentuk pembangkangan lainnya kepada sesuatu yang padahal mereka tahu itu benar
namun mereka tidak menyukainya.

Semua itu terjadi karena perintah atau janji dari Allah & RasulNya tidak sesuai dengan
selera, nafsu, akal, & kebutuhan mereka.

MEREKA SEMUA TERUS-MENERUS BERTANYA DENGAN TUJUAN AGAR PERINTAH
ITU TIDAK JADI DILAKSANAKAN.

Tapi Allah & NabiNya tetap mendesak mereka agar menjalankan perintahNya, apapun
alasan mereka.

Kejadiannya mirip seperti kaum Yahudi pada jaman Nabi Musa A.S.

Semakin banyak bertanya, mereka justru semakin sulit mendapatkan sapi itu.

Andai mereka menurut saat perintah pertama, mereka bebas memilih sapi manapun.

Namun, sifat membangkang justru membuat mereka semakin sulit.

Setelah banyak pertanyaan, mereka justru harus mendapatkan sapi yang sempurna.

Rupanya mereka menyadari kebodohan mereka itu.

Akhirnya, mereka pun mencukupkan pertanyaan dan mulai mencari jenis sapi yang elok itu.

"Sekarang kamu menerangkan sapi itu dengan lengkap," kata mereka.

Coba bayangkan, pada waktu itu bani Israil malah menganggap perintah Allah & Rasulullah
Musa sebagai ejekan.

Sama saja seperti sekarang. Sudah tahu bahwa syariat & Khilafah adalah perintah sekaligus
janji dari Allah & RasulNya, mereka malah menganggapnya sebagai makar, perusak
tatanan, terorisme, provokasi, radikalisme, extrimisme, pemecah belah, wahabi, dsb.

Di luar kaum munafik, kaum sekuler, kaum liberal, & setan-setan bertopeng Islam...

Mari kita lihat tingkah mereka pada jaman sekarang saat "disuruh menyembelih sapi betina".
Pertama mari kita sodorkan:

"Tegakkan Khilafah, sebagai pelindung umat Muslim & pelaksana hukum Syariat yang
kaffah". Mereka berkata:
*) TOLAK KHILAFAH, SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA, NKRI HARGA MATI,
PANCASILA HARGA MATI !!!

Kumpulan Artikel, Nasehat, & Opini IslamWhere stories live. Discover now