LIBRARY OF LOVE [CHANBAEK]✔

LIBRARY OF LOVE

"Ke perpustakaan lagi?"

Chanyeol menoleh kepada sahabatnya yang tengah mengunyah permen karet dengan sebuah komik di tangannya. Tangannya membetulkan kacamata bulatnya yang turun dan mendekap erat beberapa buku yang ia pinjam di perpustakaan seminggu yang lalu.

"Hm, aku ingin mengembalikan buku yang ku pinjam."

"Bukannya kau ingin melihat Baekhyun ya?" sahabat Chanyeol yang satunya lagi menyahut.

"T-tidak, kok." elak Chanyeol lalu segera berjalan cepat keluar dari ruang kelasnya. Mengabaikan teriakan menggoda dari kedua sahabatnya itu.

"JADI LAKI-LAKI ITU YANG GENTLE! CEPAT NYATAKAN PERASAANMU, PARK!" teriak laki-laki berkulit Tan tersebut. Sedangkan yang berkulit pucat bertepuk tangan dengan heboh sambil tertawa keras.

"Hey, Jongin."

Jongin menoleh pada Sehun yang tersenyum aneh menatapnya. "Apa? Wajahmu sangat aneh."

Namun Sehun mengabaikan ejekan Jongin, ia malah menaik turunkan alisnya. "Sebagai teman yang baik. Ayo kita bantu Chanyeol agar ia berani menyatakan perasaannya."

"Bagaimana caranya?"

Dan seringaian Sehun semakin melebar.

●

Setelah meninggalkan kedua teman yang menggodanya. Chanyeol berjalan cepat menuju lantai paling atas di mana perpustakaan sekolah itu berada. Sesekali ia membalas sapaan para murid yang mengenalnya. Sebenarnya Chanyeol cukup populer dikalangan siswi, ia tidak kelihatan seperti kutu buku dengan kacamata bulatnya. Lelaki itu justru terlihat tampan dan manis secara bersamaan, terlebih dengan poni yang jatuh dan juga rambutnya yang sedikit keriting.

Namun Chanyeol terlalu malu untuk terlihat mencolok di antara teman-temannya. Ia terkesan introvert dan sejak taman kanak-kanak pun temannya hanya Sehun dan Jongin.

"Oh, Chanyeol-ah!"

Lelaki bermarga Park itu membungkuk sopan kepada penjaga perpustakaan yang menegurnya. Ia segera berlari menuju sang penjaga perpustakaan dengan menyerahkan sejumlah buku yanh ia bawa.

"Kau sudah membaca semuanya?" penjaga perpustakaan itu masihlah terkejut setiap mengetahui fakta jika Chanyeol bahkan bisa selesai membaca lima buku dalam waktu seminggu.

Sebenarnya para murid hanya di perbolehkan meminjam satu buku tiap minggunya. Namun terkecuali untuk Chanyeol, penjaga perpustakaan sudah kenal cukup lama dan siswa berkacamata ini selalu mengembalikan buku pinjamannya pada waktu yang tepat.

"Ya, Pak. Bisa aku pinjam buku lagi?"

Pria setengah baya itu mengangguk dengan senang. "Tentu saja, Chanyeol."

Dan lelaki bermarga Park itu dengan senang hati kembali mencari buku bacaannya. Namun langkahnya harus terhenti kala penjaga perpustakaan itu memanggilnya.

"Byun Baekhyun sudah berada di tempat biasanya. Fighting!" pria itu menyemangati Chanyeol yang wajahnya telah memerah karena malu. Ah, sepertinya pria ini juga sadar atas apa yang dilakukan Chanyeol.

Dengan langkah yang gugup, Chanyeol berjalan pelan menuju lorong yang membawanya menuju tempat biasa pria cantik yang selalu ia amati diam-diam itu duduk. Meja paling ujung dekat dengan jendela.