🍁chapter 4🍁

688 79 19
                                    

Ketika udarah kotor menempati indera pernapasan,  maka hal selanjutnya yang terjadi adalah virus akan menyebar dan menghasilkan penyakit radang pernapasan.

Tapi bagaimana jika udarah kotor itu menyelimuti seluruh tubuh dan otaknya bahkan sampai kehatinya?  Maka yang terjadi selanjutnya adalah keputusaan yang mengelilingi dirinya.

Dunia sekejam itu, hingga membuat malaikat tanpa sayap menjadi iblis yang sangat kejam tanpa belas kasih.

Jika senja dan dan pelangi memberikan cahayanya saat menyambut kelahirannya,  maka saat ini raja setan dan iblis memberikan kegelapan untuk membuat ia hidup dengan rasa benci, dendan dan segalah hal buruk dan terburuk yang paling buruk didunia.

Membunuh..
Menyiksa..
Membantai..
Membuat keributan
Semua hal tentang keburukan dan kekejaman ia lakukan tanpa ada rasa takut.

Takut?
Itu hanya julukan untuk orang bodoh..

Iblis dan setan adalah sahabat baiknya.. Bukan. Bukan hanya sekedar sahabat.  Tapi saat ini ialah ratu sekaligus raja dari segalah penghuni dunia gelap dan alam tersesat lainnya.

Apakah ada sedikit cahaya dari malaikat baik untuknya?

Jawabannya ada dua.. Tapi,  hanya satu dari segelintir orang yang mampu melakukan itu.

Terutama dan yang paling utama adalah malaikat kecilnya... Yaitu keanu kimmy thanppon.

Untuk jawaban yang satunya,  banyak kesulitan yang harus ia jalani hingga mencapi istana kegelapan kasat mata itu..

🍁...

Flashback..

Saint tersadar saat matahari tepat berada di kepala yaitu pukul 12.00 siang.

Sakit ditubuhnya membuat ia sulit untuk bergerak, di tambah lagi pening dikepalanya semakin membuat sulit melakukan apapun.

Perih dan keram dibagian bawahnya membuat ia menitihkan air mata kembali.  Saint terisak dengan suara teredam.  Menangis dalam diam dan kesakitan secara bersamaan.

Dengan susah paya ia mencoba bangkit dari kasur.

"arghhhh.. Eungghh ssshhh... "ia mengerang kesakitan kala pergerakannya membuat seluruh tubuh dan sarafnya seperti di banting paksa dari ketinggian 20meter dan jatuh diantara permukaan bebatuan.

Remuk dalam sekejab. Hancur tanpa bisa ditatah kembali.

Perlahan namun pasti dengan menahan rasa sakitnya, ia memaksakan diri bangkit dan berjalan menuju kamar mandi guna membersihkan kekacauan pada tubuhnya.

Cairan menjijikan itu menyelimuti hampir seluruh bagian dirinya.  Jangan lupakan,  cairan kental itu juga bersarang dalam tububnya.

Entah ini kutukan dari dewa atau kembencian sang dewi hingga mala petaka buruk ini menimpah dirinya.

Yang jelas saint saat ini berada dititik paling rendah bahkan sangat-sangat rendah.

Tes...

Saat ini, sahabat,  teman, kawan yang menemaninya hanyalah air mata.

Harapan akan hidup sepertinya sirna. Ia membiarkan air hangat dari shower tersebut membabasahi tubuhnya. Ia meringkuk dengan memeluk lututnya dan membenamkan wajahnya diantara kedua lututnya yang ia tekuk.

Menangis sambil merenungi keslahan apa yang ia lakukan hingga perth tega menodainya tanpa ada kejelasan apapun.

Yang paling menyakitkan adalah,  orang tersebut adalah orang yang sudah membuat ia jatuh cinta meski dalam diam.

(slow Up)🍁My Story,My Life🍁Donde viven las historias. Descúbrelo ahora