Kepada yang terluka, -diriku sendiri

8 0 0
                                    


Selamat malam sepi, sudah cukup puas dengan egomu? Sudah berapa hati kamu lukai? Apa bahagia?


Kita adalah kesunyian yang mencoba membangun cinta lalu saling mendendam karena takut terluka. Kita adalah wajah baru dari penyesalan yang tidak kunjung reda, berharap masa lalu dapat menjadikan kita dewasa. Lalu tersadar dengan nyata yang pahitnya sampai dada. Bukan kita, tapi aku.


Selamat malam sepi, apa kali ini kau masih terjaga? menatap rembulan yang pernah kau tatap bersamanya? Tak perlu pura-pura tertawa melihatnya luka, aku tau kau tiada merasa bahagia. Selamat jalan kekasih, berbahagialah, atau tak perlu kukatakan, karena bukankah sekarang kau sudah berbahagia, setelah kubuat luka? Jangan mengingatku, hhaha, aku bahkan tak yakin kau masih mengingatku. Malam-malam dingin yang pernah kita lalui adalah cerita manis yang kutabur kopi tak terkira hingga pahitnya kau rasa. Maaf pernah memberimu harap, lalu aku ketakutan dengan semua pertanyaan dan pemikiranku sendiri yang egois.


Jika sampai hari ini kau masih menaruh rasa padaku, aku tak tau bagaimana lagi cara terlihat jahat di hadapanmu. Selamat menemukan cinta baru, atau sudah.dari Peragu yang meraja di pikirannya sendiri.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 21, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Anganku Menangis, Batinku Terisak, Diriku MatiWhere stories live. Discover now