2K 351 48
                                    

• • •「◆」• • •

Jika dazai sedang bersedih, maka kamu adalah..

• • •「◆」• • •

Dazai menghela nafasnya untuk kesekian kalinya hari ini.
Hari ini merupakan tepat dua tahun kepergian sahabat karibnya, oda sakunosuke.

Ia masih mengingat kata kata terakhir yang dikatakan oleh sahabatnya itu.
Merasakan kesedihan kekasihnya, (name) pun mendatangi kekasihnya itu.

"Nee, apa kau baik baik saja?"
Tanya (name) pada dazai, yang ditanya hanya memberikan 'hm' tanda mengiyakan.

(Name) menghela nafas menatap kekasihnya itu, dan berkata "kau tau jika itu bukan kesalahanmu kan?"

Dazai mendecih pada kata-kata yang dilontarkan oleh (name), "Jika aku datang lebih cepat, ia tidak akan.."

Dazai tidak menyelesaikan kalimatnya, rasanya mulutnya tidak kuat untuk melontarkan kalimat itu pada odasaku.

(Name) kembali menghela nafas, dan memeluk dazai. Membiarkan dazai menenggelamkan wajahnya di pundaknya.

"Tidak peduli seberapa cepat atau lambatnya dirimu datang, kau tetap tidak bisa mengubah takdir, osamu.
Setidaknya dengan kepergian odasaku, kau dapat menjadi orang yang lebih baik dari sebelumya."
Ucap (name) lembut pada dazai.

(Name) mengusap helaian rambut dazai dengan lembut ketika mendengar isakan kecil yang dikeluarkannya.

"Ayo pulang, Aku Akan membuatkan kepiting Asam manis kesukaanmu" ucap (name) melepaskan pelukannya dari dazai.

Dazai mengangkat wajahnya dari pundak (name) Dan mengusap matanya yang sembab.

"Micinnya dibanyakin ya.."

Ah.. itu dia, dazai yang dicintainya sudah kembali.

(Name) terkekeh Dan mencubit pipi dazai.

"Ya, ya terserah. Sepertinya kau harus mengisi ulang ketololanmu"

"Ehh hidoiii ( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)"

• • •「◆」• • •

Orang pertama yang membuatnya tersenyum.

• • •「◆」• • •

✓ Opposite ❥ Dazai OsamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang