Acuh tak acuh

18 0 0
                                    

    Tanganku berusaha mengambil kunci motor untuk menuju ke sekolah. Setibanya di sekolah aku selewatan dengan Antonius, tak ada yang mau menyapa terlebih dahulu, karena kami memiliki ego yang tinggi. Aku menghembuskan nafas dengan kasar, melihat apa yang barusan terjadi.

    Sebelum ke kelas aku mampir sebentar di kantin untuk membeli pulpen, setibanya di Kelas, aku melihat Antonius tengah berbincang dengan Cicilia diiringi dengan candaan, melihat hal itu hati ku terasa panas, dan aku muak melihat keadaan ini.

    Aku pun bertanya, kenapa aku harus marah. Toh aku nggak berhak marah sama dia. Aku melirik ke arah mereka dan aku tak menyadari bahwa Antonius sudah beranjak mungkin sedari tadi.

   Aku sangat heran akan sikapnya yang acuh tak acuh padaku. Padahal jika di chatting orang nya asik, tapi kok jika  ketemu orang ny dingin, cuek, hah membosankan.

     Tanpa aku sadari ternyata aku memendam rasa kepada Antonius. Tapi aku terus menepis perasaanku padanya.

   Aku tak ingin terlalu berlarut-larut dalam kekesalanku pada Antonius.

   Di tengah pelajaran berlangsung mendadak perutku sakit bukan main, aku meminta izin dengan guru untuk beristirahat di ruang UKS.

   Seseorang menghampiriku di ruangan UKS, ternyata orang itu Della. " Kamu kenapa?"  Tanya nya dengan wajah cemas. " Ahh tidak ada, perutku hanya sakit, mungkin asam lambung ku kumat lagi" ujarku dengan lesu.

    Tiba-tiba ada lagi seseorang yang menghampiri kami berdua, ternyata Desi teman sebangku aku. Dia datang dengan tersenyum manis dengan lesung pipi nya yang terkesan imut. " Ada apa Des?" Tanyaku. " Tadi ada anak cowok yang nyariin kamu" balasnya. " Siapa?" Tanyaku dengan cepat. " Hmmm aku kurang tahu" jelasnya.
 
    Desi dan Della segera berlalu dari UKS karena waktu istirahat telah selesai. Mereka berpamitan dengan sopan nya kepada ku. Aku membalasnya dengan anggukan dan senyum.

   Di UKS aku seorang diri, dan aku berpikir apa yang telah dikatakan oleh Desi tadi, siapa gerangan yang mencari ku.

   Malam harinya aku telah membaik, karena sudah minum tablet pereda sakit mag. Hp ku bergetar pesan masuk dari  WhatsApp, aku melihat ternyata Antonius. Dengan malasnya aku membaca hp ku.

    Tadi kamu ke mana tulisan pesannya. Hah ternyata dia yang mencari ku tadi. " Di UKS" balasku singkat. " Perduli kamu sama aku" balas ku dengan nada menyindir. " Jelas lah, aku perduli sama kamu" balas ny dengan menggunakan pesan suara. "Masa sih" balas ku cepat. Tak ada jawaban hanya di read nya.

    Pukul sembilan malam hp ku kembali bergetar, malas sekali aku mengambil hp ku  yang sedang di charge. Padahal aku sudah beranjak untuk tidur, dan aku pun terlupa untuk mematikan data seluler ku.

   Ternyata pesan masuk itu dari Antonius," sudah tidur ya" tanya nya. " Sudah mau tidur" balas ku balik. " Ohh aku ganggu kamu ya " tanya nya lagi. " Iya,,sedikit, sudah dulu ya, sudah larut" balas ku dan mematikan data seluler ponsel ku, dan kembali mencharge.

   Hari ini adalah hari Minggu, dan aku sedikit telat bangun. Aku mengecek ponselku dan drrtt... Ponselku banyak sekali pesan masuk. Aku mengecek pesan yang dikirim oleh Della. Della mengirim pesan untuk jalan-jalan. Aku berpikir sejenak dan happ aku menyetujui usulan Della. "Jam berapa Del" tanyaku kepada nya.  "Sore jam 3" balas Della kemudian.

    Aku segera bangkit dari tempat tidur dan menuju ke dapur untuk minum. Ternyata telah tersaji makanan dan beserta kawan-kawannya. Mama ternyata telah pergi ke kantor sedari tadi. Papa dari kemarin belum pulang dari luar daerah. Hah lagi-lagi hari Minggu ku diisi dengan kesepian untung nya nanti sore aku jalan-jalan bersama Della.

   Aku hanya ditemani dengan bibi pembantu kami di rumah, jika  tidak ada bibi entah seperti apa rumah ku.

   Walaupun aku orang berada tapi orang tua ku tidak memanjakan aku, ketika sekolah saja aku hanya difasilitasi dengan sepeda motor. Padahal orang tua ku mampu untuk memfasilitasi dengan mobil, tetapi jika diberi pun aku juga akan menolaknya.
   


#gimana gayss cerita aku kali ini, maaf ya kalo cerita aku nggak bagus. Makanya aku butuh dukungan kalian please coment and vote cerita aku ya#

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Oct 26, 2019 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Aku Dan Dia Beda Tempat IbadahOnde histórias criam vida. Descubra agora