💚💚 Chapter 7 : Confused 💚💚

5K 497 231
                                    

Setelah lelah berlarian ke sana kemari ,Yibo mengajak Xiao Zhan duduk. Mengambil beberapa cemilan dan minuman kaleng di tasnya. Yibo terkekeh melihat makanan ringan yang dibeli Xiao Zhan semuanya untuk anak-anak. Sesekali Yibo menerima suapan dari Xiao Zhan.
Hingga seorang anak berjalan seperti orang bingung. Bocah itu menangis.

"Hueeee...ayah..ibu...! Hueeee..."

Refleks Xiao Zhan menghampiri anak itu dan menggendongnya.

"Astaga..sstt...jangan menangis. Aiyoo...cup..cup..jangan menangis ya."

Anak itu sepertinya baru berusia tiga atau empat tahun. "Aiyoo..Kapan kita buat anak sih? Kenapa tiba-tiba sudah sebesar ini? Hehehe.." canda Yibo. Langsung saja Xiao Zhan memukul bahunya sedikit keras dan hanya mendapat cengiran lebar sebagai respon.

Bocah itu mengedipkan matanya berkali-kali menatap Yibo. Dia berhenti menangis.

"Wah,ajaib! Melihatmu dia langsung berhenti menangis."

Bocah itu lalu mengulurkan tangannya pada Yibo. Minta gendong.

"Gendong." Lirih bocah itu.

"A..apa?"

"Gendong..hiks..hiks.."

"Yibo ayo cepat gendong! Nanti dia menangis lagi!" Desak Xiao Zhan.

Mau tidak mau dia menggendong bocah itu dan bocah itu langsung saja menggelendot manja padanya.

"Kelihatannya dia menyukaimu. Hahaha..aku rasa dia kehilangan orang tuanya."

"Ya..,tapi kalau dilihat-lihat dia mirip denganmu,Ge."

"Oh? Sepertinya iya! Tahi lalat di bawah bibir itu juga sama kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh? Sepertinya iya! Tahi lalat di bawah bibir itu juga sama kan?"

"Oh? Benar!"

Saat ini mereka tengah berkeliling untuk mencari orang tua bocah ini. Namun, sepertinya belum ketemu. Mereka akhirnya masuk ke pusat informasi agar orang tua bocah itu ketemu.

Xiao Zhan tersenyum melihat Yibo sedang menciumi perut bocah itu hingga tertawa. Bocah yang punya nama Xhang Fei Xin (OC) itu sepertinya tidak merasa sedih lagi.

"Baiklah,Pak. Kami akan bermain dulu. Jika orang tuanya mencari tolong hubungi nomor ini atau ini."
Kata Xiao Zhan sambil menyerahkan kartu namanya.

"Ayah..ayo makan..Feixin lapar."

Bocah itu memanggil Yibo dengan panggilan ayah. Benar-benar manis. Melihat Xiao Zhan, bocah itu berlarian menghampirinya.

"Ibu,ayo makan." Xiao Zhan mendelik. Bagaimana dia bisa dipanggil ibu? Yibo tertawa keras.

"Ge,Kau cocok kok dipanggil ibu."ledek Yibo dan langsung saja mendapat kotakan sayang.

Xiao Zhan mengangkat tubuh Feixin dan berjalan duluan meninggalkan Yibo yang masih tersenyum memandang mereka.

"Seandainya bisa terus seperti ini,Ge. Maka aku akan menjadi orang yang paling bahagia di dunia. Sayangnya,..."

Young Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang