1

25 1 0
                                    

"Ami!, Janji jangan lupain Eli ya!?"

"Insyaallah ya!, Semoga besok gede satu ponpes, udah ya, Assalamualaikum!"

"Wa'alaikumsalam"

--------

"Hayo!, Bengong aja kamu dek!"

Sheli sudah gelagapan sendiri karena terkejut namun tak lupa ia mengatakan, "Astaghfirullah..., Sheli kaget ih ummi..."

Ummi tersenyum lembut melihat tingkah laku putri tunggalnya ini, tak seperti biasanya, pikirnya.

"Mi..."

"Hm?"

"Akhi Azmi masih inget Sheli gk ya?"

Ummi Rosa, ibu kandung Sheli, hanya mampu tersenyum tipis, mengingat anak perempuan satu² nya ini terus menanyakan sang sahabat masa kecil, Seorang anak lelaki bernama Azmi yg kini sudah menetap di Jakarta.

Sheli terus bertanya, "Akhi Azmi kangen Sheli juga gk ya?"
"Akhi Azmi gk bakal lupain Sheli kan?"

Dan satu pertanyaan yg selalu terlontar, baik saat sarapan, makan siang, maupun makan malam adalah, "Akhi Azmi udah makan belum ya? Akhi Azmi sehat-sehat aja kan?"

Kadang hati ummi Rosa seperti tersayat, melihat sang anak terus menghawatirkan sang sahabat yg belum tentu mengingatnya, mengkhawatirkannya, dan yg paling parah, mungkin seorang Akhi yg terus di panggil Sheli itu sudah tak mengenalinya, ummi Rosa tak ingin melihat anaknya sampai seperti itu.

"Ummi juga gk tau sayang, berdoa yg terbaik ya? Do'ain Akhi Azmi juga..."

Jawaban itu kembali terlontar dari mulut ummi Rosa, sudah berpuluh, beratus, bahkan beribu-ribu kali ummi Rosa menjawab demikian saat Sheli sedang mengeluh soal Azmi.

Sheli balas tersenyum, "Baju² Sheli yg bakal Sheli bawa ke ponpes udah siap kan?"

Yup, Sheli akan berangkat menuju ponpes Nurul Qodim, dengan gelar istimewa tentunya, berkat kerja keras dan keteguhannya, Sheli berhasil memenangkan lomba Tartil tingkat tinggi yg berhadiah bersekolah di ponpes Nurul Qodim, pagi ini, pukul 08.00, ia akan di jemput oleh salah satu juri lombanya dulu sekaligus santri wan dari ponpes Nurul Qodim, Akhi Aban namanya.

Akhi Aban baik menurut Sheli, Ramah, Manis pula, eehh.... Jangan lupakan juga satu ini, Akhi Aban kalem plus sabar kalo kata Sheli.

"Assalamualaikum..., Ukh? Udah siap blm?"

Sheli tersenyum saat mendengar suara teriakan merdu dari ruang tamu, "Wa'alaikumsalam, Akh?, Udah dateng?"

Ummi Rosa juga ikut serta turun untuk melihat seorang 'Akhi Aban' yg sering diceritakan Sheli padanya. "Oh...ini rupanya nak Aban" Ucap ummi Rosa setelah turun ke bawah

"Iya tante, Shelinya udah siap?"

Ummi Rosa mengangguk, "Shel...cepetan, ini udah di tungguin Aban!"

Sheli berlari menuruni tangga dengan setelan gamis motif bunga berwarna biru dongker tak lupa membawa koper sedang berwarna putih

"Eh, Eh, Nanti jatoh lho, kamu kalo jatoh nangis tuh, malu sama Akhi Aban" Tegur ummi Rosa, wajah Sheli langsung memerah padam, malu dia kayaknya.





Oye guys!! Assalamualaikum...
Work baru!!, Beri perhatian ya... :))))
Udah gitu aja...
Assalamualaikum...

//31.10.19//

PromiseWhere stories live. Discover now