Apa yang akan kau lakukan jika harus melepas cintamu?

202 7 0
                                    

Aku sadari mungkin ini suratan takdirku
Kau dan aku tak mungkin bersatu
Walau hati trus menangis

=====

Kelas Agni sudah bubar semenjak sejam yang lalu. Namun Agni dan kawan – kawan masih betah berada di dalam area kantin kampus. Via dan Iel sedang asyik berpacaran di pojok kantin. Sedangkan Ify, dia menemani Agni makan. Pasalnya Rio sedang ada acara keluarga. Ify heran melihat Agni mengaduk – aduk makanannya tanpa minat. Ada rasa khawatir menyelinap di hati Ify.

“Lo kenapa Ag? Kok lesu gitu?” Tanya Ify khawatir. “Huh?” Agni kaget dan menoleh ke arah Ify. Agni mencoba tersenyum kepada Ify.

“Gue nggak papa kok Fy.” Ify menyipitkan matanya tidak percaya akan jawaban Agni. Agni tahu pasti Ify tidak percaya sama jawabannya tadi. Dia menghela napas panjang.

“Gue nggak percaya kalo lo nggak papa Ag. Ngaku aja deh, lo lagi ada masalah sama kak Cakka?” tebak Ify. Agni menunduk menyembunyikan air matanya yang hampir tumpah kembali. Dia mencoba tersenyum ke arah Ify.

“Beneran kok Fy, gue nggak papa. Dan gue juga nggak ada masalah sama Cakka.” Ucap Agni meyakinkan Ify. Ify menggeleng menanggapi ucapan Agni barusan.

“Agni, gue tahu elo kayak gimana. Kita sahabatan nggak sehari dua hari Ag. Jujur sama gue, lo kenapa?” Lagi-lagi Agni hanya tersenyum menanggapi ucapan Ify. Dia tahu pasti Ify khawatir kepadanya. Dipandangnya sahabatnya tersebut.

“Gue sendiri juga nggak tahu Fy. Gue ngerasa ada yang janggal ada.” Curhat Agni memulai ceritanya. Ify mengerutkan dahinya bingung, dia tak mengerti ucapannya Agni. Agni terkekeh geli melihat tampang Ify tersebut.

“Udahlah Fy, nggak usah dipikirin. Gue cabut dulu. Lo mau nebeng gue atau pulang sendiri?” tawar Agni. “Huh?” Ify kaget dan melihat Agni bingung.

“Lo tadi bilang apa Ag?” Tanya Ify polos. Agni kembali tersenyum mendengar pertanyaan Ify.

“Lo pulang sendiri atau nebeng gue Fy?” ulang Agni.

“Gue nebeng elo deh Ag. Lagian kak Cakka lagi ada acara keluarga jadi nggak bisa jemput gue.” Ceplos Ify. Agni mematung mendengarnya. Acara keluarga? Kenapa Cakka tak bilang kepadanya. Ify heran melihat Agni yang tiba-tiba diam.

“Agni, jadi pulang nggak?” Tangannya Ify dilambaikan di depan muka Agni. Agni kaget karenanya. “Jadi kok Fy. Yuk.” Agni menggandeng tangan Ify meuju parkiran kampus. Ify memandang Agni keheranan.

“Vi, Yel, kita duluan.” Pamit mereka berdua kepada Via dan Iel. Via dan Iel tersenyum menjawabnya.

=====

Tak ku sesali semua kisah yang telah terjadi
Ku biarkan waktu menemani
Hati yang dirundung sepi

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 06, 2014 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kau Harus BahagiaWhere stories live. Discover now