23. I'm Yours..

1.8K 340 36
                                    

ENJOY!!




"Lo mau kemana?" Hyunjin bertanya saat melihat Changbin berjalan melewati nya dengan pakaian yang serba hitam, masker juga  kaca mata hitam. apalagi Changbin membawa senapan panjang yang digendong dipunggu nya.

"Gw bakal nyari Minho. Lo tetep disini, jaga Seungmin." Jawab Changbin.

"Diluar masih bahaya Bin."

"Tenang aja. Gw udah nyiapin semua nya buat keluar nyari Minho."

Hyunjin menatap Changbin begitu dalam. "Thanks Bin. Gw minta maaf karna gak bisa ikut pergi."

"Lo masih punya Seungmin. Selagi ada, jangan ditinggalin. gw berangkat!" Changbin menepuk bahu Hyunjin sebelum berjalan ke arah pintu.

"Oh iya." Hyunjin menoleh saat Changbin kembali bersuara. "Pacar lo keliatan banget lagi depresi. Hibur gih, gw tau pasti berat banget dengan keadaan sekarang."

Hyunjin mengangguk seraya mematuhi ucapan Changbin.

Hyunjin langsung berjalan memasuki area dapur, bisa ia lihat seseorang yang sedang duduk dimeja makan sedang menunduk. sudah ada satu botol Red Wine diatas meja dengan kulit kacang yang berserakan.

Hyunjin mendekat, lalu duduk didepan Seungmin yang kesadaran nya hampir hilang karna pengaruh alkohol.

"Hey.." Hyunjin mengusap wajah Seungmin lembut, menyadarkan Seungmin dari lamunan nya agar menatap wajah nya.

"kenapa gak ngajak gw buat minum bareng?" Tanya Hyunjin lembut. Seungmin mendongak, dan detik itu juga hati Hyunjin terasa diremas kuat. Senyum sayu nya juga mata bengkak nya membuat Seungmin terlihat sangat kacau.

"Keadaan Minho bagaimana?" Tanya Seungmin dengan suara rendah nya.

Hyunjin sempat terdiam. "Gw gak tau dia dimana."

Tangan Seungmin bergerak untuk menuangkan kembali Red Wine nya pada gelas kecil. Hyunjin dengan cepat mengambil gelas yang semula digenggam Seungmin, Setelahnya Hyunjin meneguk sekali tegukan.

"Udah ya minum nya?" Mata keduanya saling menatap sebelum Seungmin kembali menunduk.

"Jisung seharusnya mentingin nyawa nya sendiri." Seungmin berujar sembari tersenyum miris.

Hyunjin memejam, tubuhnya dicondongkan kedepan untuk lebih dekat dengan Seungmin. "Berhenti nyalahin diri lo, Kim."

"Gw gak bisa, Hyunjin.."

Hyunjin mengambil tangan Seungmin yang menggantung bebas dibawah meja, Hyunjin genggam kuat-kuat telapak tangan dingin Seungmin untuk memberi kehangatan.

"Liat gw." Hyunjin berujar pada Seungmin yang terus menunduk.

"Kim Seungmin." Mata keduanya beradu begitu intens dengan Hyunjin yang mengangguk menguatkan Seungmin-Nya.

"Ada gw! Chan dan Woojin, Bahkan Changbin sekalipun. Jadi berhenti menyiksa diri lo kayak gini, ini bukan Kim Seungmin yang gw kenal." Hyunjin tersenyum lembut.

"berhenti bersikap seolah-olah lo yang paling berdosa disini."

"Kita adalah korban nya."

"Hyunjin.." Satu tetes bulir bening milik Seungmin jatuh, Hyunjin dengan cepat menghapus nya. Hyunjin tidak bisa melihat seseorang yang dicintai nya menangis.

"Kim, Gw bakal jagain lo sampai kapanpun. Karna itu gw gak akan biarin mereka bunuh gw, karna gw masih mau hidup buat jagain lo."

"Gw masih mau liat senyum manis lo, senyum yang begitu candu buat gw."

Destiny [hyunmin]Where stories live. Discover now