hai, aku baru mengenalmu satu bulan
aku baru saja benar-benar mengetahui siapa dirimu selama satu bulan ini
ya, aku sudah kenal denganmu semenjak empat bulan yang lalu
tetapi, satu bulan inilah kau mengisi sebuah kekosongan yang ada di diriku.
sudah hampir tiga tahun lamanya hati ini kosong tidak ada yang menempati
itulah sebabnya satu bulan mengenalmu terasa seperti sebuah tornado dan bencana alam yang menghapus segala keindahan hidupku.
apakah menjadi sebuah bencana bertemu denganmu?
ya, terkadang seperti itu.
bencana hidupku adalah ketika aku tidak bisa mengalahkan memori-memori yang kau miliki bersama yang lain.
aku selalu kurang dimatamu
karena apa?
hanya satu bulan kita mengetahui satu sama lain!
memorimu mengenai keduanya?bertahun-tahun lamanya.
belum lagi kalian sudah mengenal jauh-jauh hari sebelum kalian memutuskan bersama.
belum lagi kau selalu saja mengungkit kisah indah masa lalumu yang terkadang membuatku menjadi manusia yang mudah iri di dunia ini.
belum lagi... kau selalu membahas paras gadis itu luar dan dalam!
apalagi kau yang tidak pernah tega menyentuhnya seperti kau meyentuhku.
ya, lagipula aku bukan siapa-siapamu.
kau bilang kita hanya teman bukan?
teman berbagi cerita
berbagi tempat tidur
dan berbagi ciuman.
mungkin itulah definisi teman di masa sekarang.
ah, lagi-lagi aku kesal mengingat memori-memorimu yang indah itu bersama gadis lain.
apakah aku menjadi pencemburu?
ya kurasa begitu
aku bukanlah aku yang kuketahui selama ini
tetapi apa dayaku? aku tak berhak marah dan cemburu kepada memorimu.
aku hanyalah orang yang mengisi kekosonganmu dikala kau membutuhkanku.
memorimu selalu memenuhi hari-harimu dibandingkan aku yang benar-benar berdiri tepat di sampingmu.
Depok 1 November 2019
Fanamalia
YOU ARE READING
Words of Mine
Short StorySebuah kumpulan acak, tulisan yang tidak tergabung di dalam cerita yang Fana buat. Hanya sekedar penyampaian hati yang Fana tuangkan di dalam kata. Ya, sebagian besar adalah kisah hidup Fana ataupun orang lain. Semoga menghibur ataupun sedih karen...