IDOL (우상) ;Pjm [END✔️]

End of Story (이야기의 끝)

🎶 Younha-waiting

...Happy Reading...

Atas semua yg telah terjadi sejauh ini, aku mengerti bahwa hidup tidak akan berjalan sesuai rencana kita. Semuanya telah di atur.

Waktu, tempat, dan segala jalannya sudah di atur. Apa yang kamu miliki hari ini, belum tentu akan tetap di genggamanmu.

Suatu saat mungkin akan hilang dan pergi karena sebuah alasan. Tidak ada yg bisa menebak itu. Cukup di jalani dan di syukuri, meskipun terkadang yg terjadi justru mengecewakan.

Tapi jangan lupa, dunia berputar. Bila hari ini kecewamu mendominasi, maka yakinlah esok akan ada syukur yg menggantikan.

"apakah sudah ada informasi baru?" tanya Suga padaku.

Aku hanya seperti orang bodoh dengan pikiran yg melayang dan pandangan kosong. Aku mendengarkannya, tapi entah mengapa benar2 terasa seperti membeku. Aku bukannya tidak bisa, hanya saja aku seperti tidak ingin menjawab apa yg sudah jelas.

Di hari pernikahanku, Jungkook menghilang. Meninggalkan segalanya di sini serta beribu pertanyaan dan rasa bingung setiap orang.

Jungkook benar benar menghilang tanpa jejak. Entah sejak kapan dia pergi tapi ini terlalu mengejutkan. Apa yg terjadi? Aku pikir semua baik2 saja. Sampai aku menemukan sebuah pesan singkat darinya.

Koo💙
Lakukan apa yg seharusnya kamu lakukan.
Jalani sesuai dengan apa yg seharusnya terjadi.

Aku benar2 tidak mengerti dengan maksudnya. Ponselnyapun, sudah tidak aktif.

"masih belum ada kabar dari pihak polisi" ucap j hope menginformasikan.

Beberapa orang terdengar mendengus kecewa. Aku hanya merasakannya.

Aku ingin sekali mencoba tenang. Tapi pikiranku benar benar tidak bisa di kendalikan.

Aku mungkin terlihat sedang tidak melakukan apapun. Tapi serius otakku terus bekerja memaksa menebak di mana jungkook sekarang, sampai saat kepalaku rasanya berat dan sakit sekali hingga tiba2 semua gelap.

***

"maafkan aku, maafkan aku"

"JIKA TERJADI SESUATU AKU AKAN BENAR BENAR MEMBUNUHMU!!!"

"Oppa" lirihku saat pertama kali membuka mata, dan menemukan pemandangan yg sangat menegangkan.

Itu jungkook dan Jimin.
Hei jungkook kembali. Kita akan menikah.

"Eundae. Kamu baik baik saja?" Jimin yg pertama kali langsung berlutut di sebelh ranjangku dan menggelus lembut punggung tanganku.

Sedangkan jungkook hanya tertunduk tak berani menatap kami berdua.

Aku menatap jimin. Dia terlihat begitu khawatir.

Aku mengangguk singkat sekedar menenangkannya.

"katakan pada yg lain bahwa Eundae sudah siuman" ucap jimin tanpa memandang jungkook.

Jungkook hanya menuruti dan berjalan keluar kamarku.

"apa yg kau lakukan pada jungkook?" aku menatap jimin meminta penjelasan atas apa yg tadi ku dengar saat membuka mata.

"maaf... Aku terbawa emosi" jimin menunduk.

"bagaimana dia bisa kembali?" aku mendudukan tubuhku.