Ilmu Komunikasi '18, anaknya tinggi, komdis ganteng, ramah jika tidak sedang dalam tugas, bobrok.
Seungyoun punya dua sohib yang nempel banget ke dia. Yohan sama Wooseok. Bertiga terus, kalo pas jalan yang ketawa-ketawa, suka teriak gak jelas, itu namanya Yohan. Kalo yang kalem, adem, tenang itu Wooseok.
Si tiga serangkai ini lagi jalan ke kantin yang ada di gedung F, gedung perkuliahan yang isinya kebanyakan anak-anak FISIP sama Hukum.
"Asik!" Seru Seungyoun tiba-tiba.
"Ada apaan deh?" Tanya Yohan langsung.
"Pasti gara-gara ada Anna." Kata Wooseok sambil nunjuk Anna pake dagunya.
"Jangan digangguin lagi, Youn. Hobi amat lo." Cegah Yohan.
Seungyoun pura-pura budeg. Terus dia yang awalnya jalan di kiri pindah ke kanan, tepat berhadapan sama Anna yang lagi minum kopi kalengan.
Langkah Anna berhenti tepat ketika dia sadar yang dihadapannya itu Seungyoun. Cewek itu menghela napas panjang sambil nunjukin wajah datarnya. Berbanding terbalik sama Seungyoun yang senyum mengejek ke Anna, karena dia tau, Anna pasti kesel digangguin sama dia.
"Minggir." Ketus Anna pas Seungyoun ngehalangin jalannya.
"Lo yang minggir. Tuh jalan gede. Kenapa harus ambil jalan gue?"
"Terserah." Anna ngalah. Padahal emang si Cho-Sialan-Seungyoun yang ngehalangin dia jalan.
"Lo usil banget deh sama si Anna." Kata Wooseok setelahnya.
"Tau tuh anjir. Cape banget pasti ngadepin orang kayak lo." Yohan nimbrung.
Seungyoun ketawa doang sambil ngebatin,
'lucu banget cewe gue.'
Iya, mereka pacaran diam-diam, dan kalo ketemu di kampus, kaya musuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
