[1] Daddy

18. Diary

Johnny duduk menatap foto yang Hendery berikan

Malam ini ia tidak pulang, memilih untuk berdiam diri di apartemen lamanya

Tempat dimana nyawa adiknya direnggut dengan paksa

Johnny menghela nafas. Membolak-balikkan foto itu

Dahinya mengerut, menatap tulisan kecil di pojok sebelah kanan foto itu

'With you, I'm alive. Please save me' -이

Johnny membaca tulisan itu. Ada aksara Korea diakhir kalimat itu. Lee? I? Johnny menghela nafas kasar

Kenapa? Kenapa semua begitu rumit? Johnny tak mengerti semua ini

Yang ia tahu, adiknya menderita. Terbukti dari tulisan yang ia tulis. Tersirat ia begitu menderita

Johnny berdiri. Menatap ruangan yang masih terlihat rapi walaupun sudah lama tak ditempati

Johnny berjalan ke arah ranjang dimana adiknya pergi. Mengusap ranjang itu perlahan

Lalu ia berhenti. Tangannya merasakan sesuatu yang mengganjal. Dengan segera ia menarik sprei itu dan membuangnya asal

Tangannya terulur mengambil sebuah cincin yang berada disana

Aneh. Satu kata yang ada dipikiran Johnny. Ia bahkan sudah mengganti sprei itu setiap satu minggu sekali, tapi kenapa ia baru menemukan cincin itu sekarang?

Johnny memutar-mutar cincin itu. Mengamatinya dengan teliti

Matanya berhenti mencari ketika sebuah kalimat berada dalam cincin itu. Kecil memang, tapi Johnny tidak buta untuk sekedar membaca tulisan itu

'your beloved' -이

Lagi-lagi aksara sialan itu. Johnny mengeratkan genggamannya pada cincin itu

Johnny menatap pantulannya dikaca. Dahinya kembali mengerut. Johnny berjalan ke arah kaca itu, kemudian menarik kertas yang ada disana

Aneh. Lagi-lagi kata itu yang muncul di pikiran Johnny. Ia juga sudah membersihkan seluruh ruangan ini. Tapi kenapa baru kali ini ia melihat kertas ini?

'I can't choose one. But, I swear I love you. 096099' -이

"FUCK!" Johnny berteriak frustasi. Apa sebenarnya maksud aksara Korea itu

Memilih? Siapa yang harus ia pilih? Dan apa maksud angka sialan itu. Kode? Kode apa?

Mungkin ini akibat dari ia berhenti pendidikan S3-nya. Ia kalah dengan Jessica yang baru berada di semester pertama pendidikan S2

"Kau masih sama, pandai membuat kakakmu ini bingung" Johnny terkekeh sambil menatap foto Jessica

Johnny berjalan keluar. Hendak meninggalkan apartemen itu

Ia berhenti, kala kakinya tak sengaja menabrak sebuah kotak yang ada di bawah ranjang

Johnny mengambil kotak itu, dan menemukan sebuah buku. Buku yang menjadi petunjuk

Jessica's secret diary

Namun sial, buku itu terkunci. Johnny menghela nafas kasar

Johnny terdiam, kemudian menatap kertas yang masih ia pegang

Johnny mencoba memasukkan kode yang ada dikertas

ceklek!

"John, she killed people" ucap Ten dari arah pintu

~to be continue ~

mampos pendek awkwk