1.Hari senin

822 44 5
                                    

Suara hujan begitu indah di dengar, setelah sekian lama tak hujan Zara sangat merindukannya.

Banyak kenangan bersama rintik hujan tahun kemarin.

Tak terasa satu tahun telah berlalu Zara dan dia berpisah.

Rendy Syahraja....
iya... kekasihnya dulu. Zara masih saja merasa rapuh. Hatinya belum bisa merasakan kesembuhan yang sebenarnya.

Setiap hari-hari yang di lewati penuh dengan kebohongan tentang keadaan yang sebenernya.

Kekasihnya dulu terlalu banyak memberikan kenangan yang tidak akan pernah bisa Zara lupakan.

Ia membuka jendela menikmati hujan yang berada di depan jendelanya.

"hemm, mungkin ini bisa menenangkan hatiku setelah sekian lama tak hujan akhirnya hujan turun dan mengingatkanku tentang kenanganku bersamanya." ucap Zara.

Hari ini adalah hari Senin, seperti biasa pasti akan ada upacara. Zara sangat senang sekali dengan begitu ia bisa melihat Rendy walaupun dari kejauhan.

Rendy adalah ketua OSIS disekolah Emputantular. Mempunyai wajah yang sangat tampan menjadikan nilai ples baginya.

Di tambah kecerdasannya yang tiada tanding. Aktif diberbagai ekstrakulikuler membuatnya semakin dikagumi oleh kaum hawa yang berada di sekolah emputantular.

Rendy juga sudah putus dan sudah lama memiliki predikat jomblo, so tidak salah jika ada seseorang yang mendekatinya.

Setiap hari Senin Rendy menjadi pemimpin upacara, tepat didepan kelas Zara ia berdiri.

Zara selalu baris didepan, karena ia tahu jika didepannya pasti akan ada Rendy.

Tetapi setelah putus mereka tidak pernah samasekali bertegur sapa.

Bubar barisan jalan

Menandakan upacara telah usai. Semua siswa-siswi emputantular segera bergegas ke kelasnya masing-masing.

"Ren." panggil Zara

Rendy mengerutkan keningnya.
Ia hanya melihat dengan heran. Baru pertama kali setelah satu tahun berlalu Zara tidak pernah menyapa ataupun berbicara dengannya.

"Kenapa ko Lo ga jawab. Gue kan manggil Lo, oh Lo kaget, setelah sekian lama gue ngga pernah nyapa Lo?" ucap Zara.

"Ada apa?" jawab Rendy dengan nada yang tak peduli.

"Besok acara ulang tahun gue. Dan gue ngundang Lo." sambil  memberikan kertas.

"datang ya." ucap Zara.

Rendy hanya mengambil dan meninggalkan Zara tanpa mengucap sepatah katapun. Ia sangat tahu benar jika Zara masih menyukainya.

Tidak dipungkiri, Rendy juga masih menyukainya. Tetapi semua itu tidak akan membuat dirinya terlena akan cintanya itu.

Kring-kring

Bel berbunyi menandakan jam istirahat sudah tiba, Zara bergegas ke kantin dan membeli makanan dengan sahabatnya Nayla.

Nayla adalah teman sebangkunya. Ia termasuk anak osis. Jabatanya sangat penting didalam Organisasi tersebut.

Sering sekali Nayla rapat dengan ketua OSIS emputantular. Setiap hari ia sering menceritakan kegiatannya bersama Rendy.

Sebenarnya Zara ingin sekali ikut organisasi tersebut, tapi karena peraturan tetap peraturan.

Waktu itu ia masih menjadi kekasih Rendy, jika Zara tetap ngotot mengikuti seleksi Osis mereka tidak akan bisa lolos.

Peraturan yang berada di SMA Emputantular melarang siswanya berpacaran dalam satu organisasi. Ditakutkan bisa menyalahgunakan kekuasaan mereka.

"Za, kamu masih suka sama Rendy?" ucap Nayla.

Nayla berhasil memecah keheningan.

"Kenapa ko tanya gitu, bayangkan nay, gue udah bareng dari masih orok dan ngejalin hubungan yang amat sangat serius selama 3 tahun, so jangan ditanya lagi. Gue ga akan ngehapus perasaan ini, di hati gue cuma ada si Rendy,just that." ucap Zara.

"Za, tapikan Lo udah setahun ngejomblo, ngesedih, berpura-pura so kuat padahal hatimu retak kek tembok belakang sekolah Haha." gumam Nayla.

"Gue lagi berusaha nay buat ngedeketin Rendy lagi,gue ga mau nyiksa ni ati. keknya Rendy masih suka deh sama gue dan bisa nerima gue lagi. Buktinya dia nerima tuh undangan ulang tahun gue." ucap Zara dengan ekspresi puasnya.

"Cuma mau nerima undangan dari Lo bukan berarti dia masih suka ya sama Lo. Eh BTW, kapan tuh Lo gomong sama Rendy setelah sekian lama akhirnya kalian.......

"Hai, Zara and Nayla."

Tiba-tiba geng prins datang bergabung dengan Zara dan Nayla.

Geng ini adalah segerombolan orang-orang yang suka ngeghibah entah itu gosip yang ga bener kebenaranya atau yang bener-bener berita asli.

Mereka berasal dari gabungan beberapa kelas. Dominan sih kelas Xl ips 3  dan berjumlahkan sembilan orang.

Vivi, Nina, Caca, Kirana, Acha, Reyna, Difa, Chika, dan Vina adalah anggota geng tersebut

Dulu Zara dan Nayla ikut, bahkan ia yang mempunyai ide untuk membuat geng tersebut, tapi setelah kejadian setahun yang lalu membuat dirinya kehilangan sosok Rendy dalam kehidupannya. Setelah itu Zara memutuskan untuk keluar.

Zara juga bilang sama temen-temennya untuk membubarkan geng ga bener itu, tapi mereka tidak mau Iya sudah lah Zara tidak bisa berbuat apa-apa.

Walaupun Zara dan Nayla bukan lagi anggota dari geng tersebut, tetap saja mereka selalu di hormati dan tidak pernah di nyinyirin oleh geng tersebut.

"Hay Zara, mana undangan untuk  kita-kita ga di undang nih" ucap Reyna

"Tenang...atas nama geng prins undangannya gue buat VIP, ini." Zara memberikan undangannya.

"Okey makasih Zara pasti kita dateng ko ke acara spesialmu itu." ucap Vivi yang mengambil undangannya.

Undangan untuk mereka memang cuma satu bertuliskan 'to teman-temanku tercinta geng prins'.

"Oia Za, besok gue ga berangkat sama geng prins. Gue berangkat sama calon pacar gue." ucap Reyna

"Hah, lo punya pacar?"

"Sejak kapan Lo punya pacar?"

"Udah main sembunyian nih kek main petak umpet aja Lo."

"Emang ada yang mau sama Lo Rey?"

Semua teman-teman Reyna langsung mengomentari tidak jelas. Mahklum lah orang-orang ngga jelas itu bermulut pedas semua.

Kenapa baru sekarang Reyna memberitahukan padahal dia termasuk orang yang terbuka kepada teman terdekatnya.

"Rey, ternyata Lo punya calon pacar. gila sih Lo ga bilang sama kita-kita, tumben amat lo." ucap Zara yang terlihat bijak.

"Tunggu aja besok pasti kalian terkejut and kagum sama gue." ucap Reyna dengan sombongnya.

Lihat chapter selanjutnya ya.

Semoga chapter selanjutnya bisa bikin kalian jatuh cinta sama ceritanya.Kalo kalian suka di vote dan kalo ada kekurangan boleh komen ko.

Lanjut👇👇👇

Zara[COMPLETED]Where stories live. Discover now