DREAM MARRIAGE

Dream Marriage : 32

"apa yang kau lakukan disana?"

"Bukankan kau sendiri yang menyuruhku untuk mengikuti dan mencari tahu dimana mereka tinggal?"

"Apa kau tidak mengatakan apapun pada mereka?"

"Tenanglah, Namjoon. Kau bisa percaya padaku"

"Baiklah, aku akan memulai aksiku secepatnya"

"Namjoon, kau sudah pikirkan matang-matang? Maksudku korbannya adalah adikmu sendiri"

"Yak Kim Seokjin!! Sejak kapan kau menjadi lemah seperti ini. Kau sudah lama jadi partnerku kan"

"Entahlah. Aku tidak ingin ikut campur. Kau selesaikan sendiri"

"KAU HARUS IKUT, KIM SEOKJIN!!!"

*****

"Sebenarnya apa yang sedang Appa rencanakan dengan pria misterius itu?"

"Jimin. Appa sudah bilang ini bukan urusanmu!!! Appa akan melakukan apa saja agar perusahaan kita menjadi nomor satu"

"Termasuk menghilangkan nyawa orang, lagi?"

Ayah Jimin tertegun mendengar kalimat sang anak barusan.

"Jangan Appa kira aku tidak tahu. Aku mengetahui semuanya Appa. Kau kan yang menyuruh seseorang membunuh tuan Kim Donghyuk beberapa tahun yang lalu, hanya karena kau terobsesi ingin menjadi nomor satu"

Tuan Park terkejut bukan main. Selama ini tidak ada yang mengetahui kejadian sebenarnya.

Yang sebenarnya adalah Kim Donghyuk tidak mengalami kecelakaan mobil karena kelalaiannya. Melainkan kematiannya sudah direncanakan oleh ayah Jimin yang menyuruh 'Kim Namjoon' sang pembunuh bayaran dan menyuap polisi untuk menghapus sidik jari dan barang bukti laiilnnya lalu menganggap ini murni kecelakaan.

"Aku akan melaporkan kejahatan Appa pada jhope hyung, dan juga pada pihak berwajib" ucap Jimin beranjak keluar ruangan sang ayah

"Bagaimana jika Appa bisa membantu mengembalikan Sona padamu"

Ucapan sang ayah sukses membuat langkah Jimin terhenti.

"Apa maksud Appa?"

"Bukankah, anak dari Kim Donghyuk menikahi kekasihmu itu? Calon menantu kesayangan Appa direbut orang. Appa tidak bisa diam saja"

"Appa telah merencanakan sesuatu untuk bisa mengembalikan Sona padamu Jimin, asal kau kau membantuku"