Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
wonjin menolak dan memilih tidur.
"wonjin"
"lo bacot lagi, gue suruh tidur di luar"
"ini kan kamar gue"
"ya terus?" wonjin bangun dan menatap sinis pacarnya.
minkyu langsung diem, mengacak rambutnya frustasi.
"okey" jawabnya pasrah.
wonjin beneran ninggalin minkyu tidur. 'emang permen doang kayaknya' pikir minkyu dengan tatapan yg terus memgawasi wonjin.
tidur....
nyenyak....
mimpiin mimi peri.
wonjin kebangun, badannya keringatan.
"sumpah. horor banget mimpiin mimi peri" ngibasin tangannya karna ngerasa gerah banget. lalu melangkah ke kamar mandi. cuci muka, biar nanti tidur gak mimpi horor lagi.
tutup pintu kamar mandi, kepalanya mendadak pusing. pas depan pintu kamar mandi itu ada kaca, dia bisa liat semerah apa wajahnya sekarang.
"kok badan gue lemes gini" wonjin berpangku pada wastafel kamar mandi dan akhirnya duduk di bawah. ia mengusap leher belakangnya. menunduk, mendapati penisnya yg telah mengeras.
'gawat'
pintu kamar mandi diketuk.
"wonjin! lo di dalem kan. buka pintu cepetan" minkyu ngedor - ngedor pintu di luar.
wonjin panik, gak mungkin dia keluar dengan keadaan kayak sekarang. wonjin horny.
"wonjin"
"lo lagi terangsang ya?"
wonjin menutup telinganya, gak mau denger ucapan minkyu.
"wonjin"
"wonjin, kalau lo di dalem terus kayak gitu. gak akan berguna"
"DIEM LO" teriak wonjin.
minkyu akhirnya berhenti ngoceh dan berhenti menggedor.
