Playing.

4.5K 190 19
                                    








Sang dominan mulai membuka lebar paha submisif nya. Membelai lembut permukaan hole si manis— membuat Yoongi mengerang nikmat.

Jimin tersenyum miring, melihat kekasih manisnya yang tidak berdaya. Siap menerima apapun yang dominan berikan.

"Wanna play with daddy, baby?"

"Yes, ngghh— of course daddyhh"

"Let's go my boy"

"AKKHH—"

Tanpa pelumas, Jimin melesakkan penis besarnya kedalam lubang anal Yoongi begitu saja. Membuat si manis seketika teriak, menahan rasa sakit yang teramat.

Lubangnya seperti terbelah— sakit, perih. Meskipun mereka sering berhubungan intim hampir setiap hari, tetap saja Yoongi merasa begitu sakit dan penuh saat Jimin melesakkan penis nya begitu saja.

"Tenang sayang, jangan menjepit milikku sshh"

Yoongi bergerak gusar dibawah kungkungan Jimin. Ia merasa begitu sakit, dan tidak bisa menahannya. Lubangnya pasti lecet saat ini.

Blindfond yang menutupi kedua matanya telah basah akibat air mata Yoongi. Wajahnya menoleh kesamping, membiarkan Jimin mengecupi leher jenjangnya.

Jimin terus memberika Yoongi kecupan kupu-kupu. Membuat kekasihnya berangsur tenang, dan kini mulai membalas ciuman dari kekasih tampannya.

Keduanya terlibat ciuman yang begitu panas dan menggairahkan. Dan Jimin mulai menggerakkan miliknya didalam secara perlahan.

"Mmhh ngghh—"

Desahan milik Yoongi tertahan oleh ciuman yang Jimin berikan. Ia bisa merasakan kekasih nya kini bergerak dengan tempo yang luar biasa nikmat.

Dan ciuman keduanya terlepas. Digantikan bibir Jimin yang sibuk menyusu di nipple si manis.

Mulut Yoongi terbuka, dengan wajah yang mendongak— tidak tahan merasakan gejolak kenikmatan.

"Nnghh....ahhh daddyhh nyahh"

"Yeahh kau nikmat sayang ouhh"

Yoongi kalut. Dia merasa penuh oleh milik besar Jimin. Tangannya ingin memeluk tubuh kekar kekasih. Tapi tali sialan masih membaluti kedua tangnnya.

Gerakan Jimin semakin keras. Mengeluar masukkan miliknya dengan tempo cepat. Membuat badan Yoongi ikut terhentak seiring Jimin menumbuk lubangnya.

"Ahh nghhh argghh

AAKHHHH"


Dorongan terakhir, dan Jimin menumpahkan putihnya kedalam tubuh kekasihnya. Kedua kaki Yoongi melingkar sempurna di pinggang sang kekasih, setelah pelepasan mereka.

Tubuhnya sedikit bergetar karna mikik Jimin yang serasa begitu dalam. Peluh membajiri keduanya, Yoongi masih berusaha mengatur nafasnya dengan kaki yang setia melingkar.

Dan Jimin menyembunyikan wajahnya di perpotongan leher Yoongi. Mencium, menjilat leher jenjang sang kekasih yang menjadi favorit nya

"Satu lagi ya?" Jimin berucap seraya melepaskan ikatan tangan Yoongi serta blindfond yang menutupi matanya. Membuat si manis kini bebas bergerak dengan leluasa— matanya melihat wajah tegas sang kekasih, lalu bibirnya tersenyum begitu manis.

Yoongi langsung mengalukan tangan nya ke leher Jimin, dengan pandangan sayu. "Ya, tapi biarkan aku yang bermain sekarang Daddy"

"Call, mari lihat seberapa hebat Kitten ku bermain dengan Daddy"

"Let's play again dad, meoww~"

































iya, sudah.
gimana? udah panas belum wqwq, ya maap gue emang ga bakat bikin yang panas (◕દ◕)

oiya, mau nanya nih
kalian tuh suka ga sih sama cerita ini? kadang gue mikir, kayaknya banyak yang ga tertarik sama nih cerita :( soalnya banyak bgt sider, sedih gue ಥ_ಥ

dilanjut kalo banyak yang vote sama komen, seriusan! ಥ‿ಥ

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 09, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cute Kitten [minyoon]Where stories live. Discover now