Chapter 09

861 82 2
                                    

Bintangnya jan lupa di klik ya kakak🌟 biar semangat akunya buat lanjutin cerita....
Silahkan di nikmati...

Saat ini kamu sedang duduk di kursi taman belakang kampus fakultasmu.

Kamu cukup pusing setelah kejadian saat kamu sama anak-anak kos berangkat bareng, gimana gak pusing.... ternyata kamu baru tau kalo anak-anak kos itu most wanted kampus.

Waktu kamu sampai di kelas, semua mahasiswi di kelasmu langsung mengerubungi mu.
Ada yang bertanya kek,

'Kok lo bisa berangkat bareng sama prince kampus sih?'

'Lo kenal deket ama mereka?'

Dan yang lebih parah lagi, ada yang bilang kalo kamu tuh pake susuk atau semacam nya.

Karna kamu gak mau diserang lebih lama lagi sama semua bacotan mereka, jadilah sekarang kamu menyendiri di taman belakang.

Gak banyak yang tahu soal taman belakang ini, kamu aja tau soal ini karna gak sengaja jalan ngelamun trus tiba-tiba nyampe disini.

Ddrrtt

Lamunan kamu buyar ketika Hp kamu --yang ada dikantong jas fakultas milikmu-- geter.

Sultan lee👳

Dek, ini nomor telpon anak kos...
Pasti bakal perlu. Di simpen jan lupa!

Kamu menghela nafas saat membaca pesan dari ayahmu.
Dan kamu sudah menebak kalau hp kamu akan langsung je--

Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!

--bol dengan notif.

Kamu meringis ketika nontifikasi hp mu menjadi sangat banyak, dan itu semua berasal dari WhatsApp.

Dan yang lebih parah lagi, baru kali ini kamu dapet notif sebanyak ini semenjak kamu putus dengan--- ah sudah lah, kamu males membahasnya.

'Yang bener aja! 47 pesan dari nomor tak di kenal!' Batin kamu.

Kamu pun membaca satu persatu, tapi kamu sedikit merasa aneh. Bukannya penghuni yang gak punya kontak kamu ada 42 orang, kenapa ini ada 47 pesan?.

Dan ternyata, setelah kamu liat ada satu nomor tidak dikenal yang mengirim lima pesan.

Hai, [Name]!Apa kabar?
Apa kau masih mengingat ku?
Kau tau aku sangat merindukan mu.
Aku berniat untuk bertemu denganmu.
Lusa aku pulang ke indo.
Kuharap kau mau bertemu denganku.

Siapa ini? Batinmu sambil membaca pesan tersebut.

Hingga lamunanmu buyar akibat tepukan dipundak mu.

"Heh!!ngelamun aja, kesambet tau rasa!" Ucap Hana.

"Bisa gak sih, gausah ngagetin kayak gitu?!" Gerutu kamu, kamu kesal karna kebiasaan Hana dan juga Taeyong adik mu yang selalu mengejutkan kamu.

"Ngelamunin apa lagian kamunya?! Daritadi aku teriak manggil kamu loh!!" Jawab Hana kesal.

Kamu hanya mengedikan bahu acuh saat mendengar celotehan sepupumu ini.

"Han, lo ada kelas lagi gak?" Tanya kamu tanpa melihat ke arah Hana.

"Udah sih, kenapa emangnya?"

"Balik yuk! Cape gue." Setelahnya kamu berdiri dan beranjak dari sana.

"Sini kunci mobilnya, gue yang nyetir." Ucap Hana saat kamu ingin mengatakan sesuatu.

"Baru aja mau nyuruh." Katamu sambil menyerahkan kunci mobil.

KOS-KOSAN GESREKWhere stories live. Discover now