END...
Awal pertemuan yang terus terjadi salah paham tapi siapa yang tau karena hal itu mereka menjadi semakin dekat. Sedikit aneh bukan?
Salah satu dari mereka yang tanpa sadar menaruh perasaan lebih membuat dirinya harus terjebak 'cinta segitiga...
"aghh..." Jin tidak melawan sama sekali saat tiba² Mingyu datang ke kantornya yang entah bagaimana namja itu tau, lalu memukul Jin tanpa ampun
Hidung dan sudut bibir Jin mengeluarkan darah segar
"bukan kah aku sudah bilang. Jika kau berani membuat Jisoo menangis, aku tak akan segan² menghabiskan mu sekali pun kau teman ku" sinis Mingyu
"kau mau membunuh ku? Haha lakukan saja aku juga tidak pantas hidup" seperti orang gila Jin tertawa meski kini keadaan nya sudah babak belur
Mingyu terdiam sejenak lalu melepaskan cengkeraman nya pada kemeja Jin kasar
"persetan, Jisoo pasti akan membenci ku jika ia tau aku membunuh cecunguk seperti mu. Beruntung sekali kau" ujar Mingyu lalu pergi meninggalkan ruangan Jin begitu saja
Jin menatap punggung Mingyu yang menghilang di balik pintu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kalian tidak mengetahui semua nya...."
°°°°
Ini sudah satu minggu Jin tidak kembali lagi ke apartemen nya
Bukan nya kembali ke rumah tapi namja itu lebih memilih mengurung diri selama satu minggu di ruangan kantor nya itu
Namun berbeda dengan Jisoo
Yeoja itu hanya mengurung diri selama 3 hari, Jisoo juga tidak bisa menjadikan putus nya hubungan mereka sebagai alasan untuk tak masuk kuliah
Walau di universitas pun Jisoo lebih banyak diam dan bergulat dengan pikirannya, teman² Jisoo yang lain merasa tidak tega melihat Jisoo yang biasanya tertawa ceria, konyol lalu tiba² jadi seperti ini
"Jisoo-a" panggil Hyunjin, Jisoo yang memang mau berjalan ke kelas pun menoleh ke belakang
"eoh, Hyunjin ada apa?"
"duduk di sini sebentar deh" Hyunjin menarik Jisoo ke arah bangku panjanh yang tersedia di lorong itu
"apa?"
"aku punya teman kenalan dia tampan sekali-"
"-Hyunjin kalau kau mau menjodohkan aku dengan kenalan mu atau semacam nya. Maaf, aku tidak tertarik" potong Jisoo
Hyunjin hanya mendesah pelan "sebenarnya aku tidak mau bilang ini tapi beberapa hari yang lalu aku tak sengaja melihat Jin dan yeoja lain masuk mobil di salah satu mall"
Jisoo tau itu pasti Seunghee, hal itu membuat hati nya merasa sakit lagi tak kala mengingat bahwa namja itu sendiri yang bilang ia sangat mencintai Jisoo namun sekarang malah membuang nya seperti sampah
"aku tidak suka melihat cecunguk itu bahagia sedangkan kau terus menangisi nya! Kau juga pantas bahagia Jisoo, menangisi nya hanya akan membuang tenaga mu" Hyunjin menyodorkan satu foto seorang namja dan langsung Jisoo terima "pikirkan juga kebahagiaan mu" setelah itu Hyunjin pergi meninggalkan Jisoo yang masih menatap foto di tangan nya
