Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ू ❀ ू
Keesokan harinya Jisung bersekolah dengan tangan yang memar dan merah
"SUNG ASTAGA TANGAN LO KENAPA WOY"
"Eh, yang gara gara digebrak Minho itu ya?" tanya temannya yang bernama Felix
"Iya. Bangsat ya. Udah tau gue mau lomba. Malah dibuat kaya gini tangannya"
"E eh itu Minho" Jeongin menunjuk kearah pintu
Dan benar saja. Minho masuk kedalam kelas dengan tangan yang memegang kain putih
"Ngapain itu bocah? Ko ngarah kesini?" Tanya Seungmin
"Au ah" Baru saja Jisung akan berbalik dan duduk di bangkunya. Tiba tiba tangannya ditarik
"Diem. Kenapa ga lo perban pas kemaren? Kan keliatannya kaya gue yang aniaya lu. Padahal lu duluan yang Jambak gue" Minho mengoceh sambil memperban tangan Jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entah kenapa. Minho selalu begini. Jika sudah melukai bagian tubuh dari Jisung, dia akan mengobati nya. Minta maaf sih tidak. Tapi setidaknya bertanggung jawab
"Seharusnya kalo gue badmood jangan dideketin. Gue cuman gamau Lo luka kaya gini" Ocehannya masih terus berlanjut. Tapi matanya tidak lepas dari tangan Jisung
"Gue tinggal" Setelah memperban, Minho mengelus tangan Jisung lembut lalu pergi dari kelas. Membolos pelajaran sampai istirahat kedua berbunyi
Jisung terus memikirkan perlakuan Minho yang kian hari kian aneh
Bagaimana dia sangat dingin jika bersama orang lain
Namun hangat dan menyebalkan saat bersama Jisung
Menurut nya perubahan yang terjadi akhir akhir ini terlalu...
Drastis
ू ❀ ू
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
