Setahun setelah Hiro dan Tari menjalin hubungan, dan melalui berbagai cobaan. Kini, Hiro dan Tari semakin memantapkan hati untuk menuju ke tahap berikutnya. Tapi siapa sangka, Andra mantan suami Tari sekaligus sahabat Hiro tiba-tiba pulang dari Arab...
" Itu hiro dan tari .." celetuk asep sambil nunjuk ke arah mereka
Semua mata tertuju ke hiro dan tari, termasuk andra.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Kenapa gue ngerasa kalo hiro dan tari terlalu dekat, atau ini cuma perasaan gue aja. Mungkin karena mereka sering bersama-sama jadi mereka sudah semakin dekat. Gue ngga boleh mikir yang ngga-ngga." VO Andra
Semua melihat hiro yang perhatian ke tari, bagi mereka yang sudah tahu hal itu sudah menjadi kebiasaan yang sering di lihat. Tapi tidak dengan andra yang masih merasa aneh melihat kedekatan hiro dan tari.
" Apa selama ini mereka berdua sedekat itu ?" tanya andra pada gery
Gery melihat hiro dan tari, lalu dia melihat andra. Pandangan andra terus menatap ke arah hiro dan tari.
" Ndra, gue ke jaylani bentar ya."
Gery pun pindah untuk menghindari pertanyaan dari andra, pertanyaan yang bisa saja dia jawab dengan mudah tapi dia merasa itu bukan hal yang harusnya dia jawab.
Hiro dan tari datang bergabung, hiro menyalami satu-satu anak CAL lalu duduk di sebelah andra.
" Ndra, lu udah dari tadi disini ?" tanya hiro
" Iya .. Kalian udah selesai ?"
" Iya, tari cuma kerja sebentar terus kita langsung kesini."
" Bang ucup jus alpukatnya satu ya, langsung kasih ke tari aja." hiro memesankan minum untuk tari
" Siap .. Mawar, jus alpukat satu."
Tari berdiri dan langsung mendekati mawar.
" Mawar, sekalian pesen jus jeruknya satu, nanti lu kasih ke hiro ya."
" Iya .."
" Tar .. tunggu deh, gue mau ngomong sama lu." mawar mendekat ke tari
" Ada apa .."
" Tadi itu ..."
" Tari .." panggil andra
" Iya .."
" Sini gabung .." ajak andra
" Eh mawar, bentar ya .. Gue gabung dulu sama andra, ngga enak kan tadi pagi gue langsung kerja."
" Oh, ya udah deh .."
Tari langsung berjalan dan andra menyiapkan kursi untuk tari.
" Silahkan duduk tar .." andra memegangi kursi untuk tari
" Ah .. Makasih .." tari duduk tapi pandangannya terus menatap pada hiro yang duduk tepat di depannya
Andra kembali duduk di tengah diantara hiro dan tari. Andra terus menatap tari dengan senyumnya.