4. Renjun

10.9K 1.3K 35
                                    



*

"sssst .. Jeno"

"Lee Jeno!!"

Jaemin akhirnya menyerah setelah beberapa kali manggil nama teman sekelasnya, si Jeno bucinnya Renjun.

Jaemin memilih melempar Jeno dengan kertas yang sudah dia buat menjadi bentuk lingkaran.

Berhasil !!

"Apaan sih Na?"

Jaemin mengisyaratkan Jeno untuk membuka ponselnya, sekilas melirik ke depan. Pak Yuta sedang sibuk membaca bukunya, fyi Pak Yuta itu guru kimia yang paling di segani.

Nana

Renjun pingsan di lapangan bego!
Tadi Haechan ngechatt gue.


Brakk

Jeno menggebrak mejanya, membuat seisi kelas memandang heran ke arahnya. Belum lagi Pak Yuta yang sudah melotot ke arah Jeno.

Jeno ngga peduli, beberapa detik setelah gebrakan di mejanya.
Dirinya langsung lari meninggalkan kelasnya, mengabaikan teriakan dari Pak Yuta.






Jeno berlari menuju ke UKS, dia bahkan ngga peduli sama anak anak lain yang udah dia tabrak.
Renjun harus jadi prioritasnya, titik!

"Haechan ..."

"Ngapain lo kesini bego, lo kan masih ada pelajaran"

Jeno diem, matanya cuma natep Renjun yang masih terbaring lemas di atas ranjang uks.

"Kenapa Renjun bisa pingsan gini?"

"Ngga sarapan tadi pagi dia Jen, bego emang"

Jeno beraniin diri buat membelai wajah Renjun.
"Jangan gini lagi Ren, aku gabisa liat kamu kaya gini .."

"Renjun gapapa Jen, bentar lagi juga bangun koq dianya"

Jeno senyum ke arah Haechan.
"Makasih yah kakak ipar, lo yang terbaik!"

Hanya anggukan kecil yang Haechan berikan.
"Dasar bucin! Untung adeknya Mark, kalo bukan udah gue apa apain dah tuh bocah"





Jeno memasuki kelasnya lagi, sudah waktu istirahat rupanya.
Syukurlah dia tidak bertemu Pak Yuta sekarang.

"Jeno, besok suruh madep ke Pak Yuta"

Jeno mengangguk pasrah:")

Gapapa deh di hukum, asalkan Jeno udah mastiin Renjun-nya baik baik aja.








R 💚

NOREN [PDKT] - ✅Where stories live. Discover now