Mr. Kim

1.2K 105 24
                                    


Kim Namjoon tidak menyadari, dibalik tampang rupawan, kehidupan yang sangat mapan, pemilik salah satu perusahaan ternama justru merutuki kebodohannya sendiri dengan menelan informasi bulat-bulat tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu.

.

"Hyung, kau melamun lagi, Mr. Kim baru saja menyelesaikan presentasinya, ada apa denganmu, sebulan terakhir ini ku lihat kau tidak fokus."

Jimin, sepupu sekaligus asisten Namjoon bertanya dengan tampang bingung luar biasa, pasalnya sudah hampir seminggu ini Namjoon seperti orang linglung.

"Tidak apa-apa Jim, aku hanya lelah."

Meletakknya bolpoin di atas kertas, Namjoon berujar santai sambil menyandarkan punggungnya ke belakang kursi, dewan direksi dan pemimpin perusahaan lain yang ikut meeting satu persatu mulai meninggalkan lokasi

"Apa karna Mr. SeokJin?"

Refleks Namjoon mematung, dengan pandangan masih tertuju pada sosok indah yang pundaknya dirangkul mesra oleh salah satu pemilik perusahan terbesar di Korea, Mr. Kim.

"Apa sejelas itu, Jim, ah bisa gila aku dibuatnya."

Namjoon mengusak rambutnya sendiri, berharap debar aneh dan perasaan sangat ingin memiliki pada sosok yang selama ini rajin mampir dihati dan pikirannya lenyap begitu saja.

"Hyung, Mr. SeokJin kepunyaannya Mr. Kim, kau tega mengkhianati pria yang sudah kau anggap seperti ayahmu sendiri, bahkan dia yang sangat berjasa dihidupmu hyung."

"Iya iya aku tau, Jim, tidak perlu kau ingatkan."

.

Kim Namjoon laki-laki paling dipuja hampir seluruh wanita di Korea jatuh cinta pada sosok SeokJin pada pandangan pertama, sejak Mr. Kim dengan mesranya mengenalkan SeokJin langsung kepada Namjoon bahwa SeokJin adalah 'kesayangannya' yang saat itu juga langsung membuat Namjoon tidak dapat berkata-kata.

Jadi benar rumor yang menyebutkan bahwa Mr. Kim sedang menjalin hubungan asmara, ah sial kenapa juga harus Mr. Kim duluan yang bertemu dengan SeokJin, kenapa bukan aku.

"Mr. Namjoon"

Ya Tuhan, suara indah ini, bahkan aku mendengar dia memanggilku.

"Mr. Namjoon"

Namjoon masih sibuk dengan lamunannya.

"Mr. Namjoon"

"Hyung! Mr. SeokJin memanggilmu!"

Jimin nyaris berteriak, refleks Namjoon bangkit dari duduknya dan membuat badannya menubruk sesuatu yang ada di depannya, Namjoon tersentak sosok yang berada didepannya pun limbung, tangan Namjoon refleks memegang pinggang ramping sosok yang ada di depannya, tatapan bertautan, debar jantung yang kian tak karuan, juga aroma familiar yang Namjoon yakini aroma paling menyenangkan dan menenangkan di dunia, hampir kehilangan kewarasan hingga suara lembut menyadarkan Namjoon agar kembali ke kenyataan.

"Mr. Namjoon, apa Anda baik-baik saja."

Masih memegang pinggang ramping sosok yang ada di depannya, Namjoon mengerjap dan melepaskan pegangannya.

"M.. maaf Mr. SeokJin, apa ada yang sakit, maaf saya melamun tadi."

Namjoon tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuk.

"Iya, saya bisa lihat, tidak apa-apa Mr. Namjoon."

SeokJin berujar lembur dengan menampilkan senyum indah yang hampir membuat Namjoon hilang kendali.

Oh yaampun, indah sekali.

"Mr. Namjoon, apakah anda ada acara setelah ini.... kalau tidak saya ingin mengajak Anda makan siang."

Just The Way You Are (Rest)Where stories live. Discover now