Heavenly Divine Doctor: Abandoned Concubine

Bab 101 - 102 Keluhan Lama

Ye Zhen belajar merasa tidak terlalu rumit tentang semua orang.  Dari perlawanan pertamanya, dia secara bertahap bisa menyenangkan dan menghadapinya dengan mudah.

Dia tahu bahwa identitasnya pada akhirnya akan terungkap.  Dia adalah putri dari keluarga Ye dan ditakdirkan untuk memiliki pertumpahan darah yang mendalam dengan keluarga Lu.

Tetapi saat ini, dia hanya Lu Yao Yao, putri Lu Shiming dan istrinya.

Di malam hari, seluruh keluarga berkumpul di rumah Nyonya Tua.

Ye Zhen berdiri di belakang Pei Shi.  Dia telah menerima terlalu banyak perhatian hari ini.  Tidak seorang pelayan yang memiliki pandangan ragu-ragu ketika disajikan dengan pandangannya, tidak bisa mempercayai perubahannya.

Nyonya Tua Lu menoleh ke Lu Shiming dan mengatakan kata-kata ini, “Kakakmu yang kedua sudah dalam perjalanan.  Dia mengatakan akan kembali untuk merayakan ulang tahunku tahun ini.  Ketika dia tiba, kita akan benar-benar dipersatukan kembali! ”

"Aku sudah bertahun-tahun tidak melihat saudara laki-lakiku yang kedua," kata Lu Shiming dengan senyum nostalgia.

Tuan Kedua Lu mengambil alih bisnis keluarga.  Meskipun keluarga Lu telah lama berkembang dari menjadi pedagang, industri di laut adalah satu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh Master Kedua.  Dia membawa istri dan putrinya untuk melakukan bisnis pedagang di Kota Jinkou.

"Jika suamiku masih di sini, maka keluarga akan sepenuhnya dipersatukan kembali." Mengenakan pakaian biasa dan ringan, Nyonya Tertua Lu bernama Lui Shi duduk dan berkata dengan lemah.

** T / N: Sekarang ini bisa sangat membingungkan.  Nyonya Tua Lu adalah nenek dari Keluarga Lu.  Nyonya Tertua Lu juga disebut sebagai Liu Shi yang menandakan nama klan gadis pertamanya adalah janda dari Tuan Lu yang Tertua dan juga menantu perempuan dari Nyonya Tua.

Suasana ceria di ruangan itu membeku karena kata-kata Liu Shi.

Ye Zhen menatap Nyonya Lu Tertua.  Hari ini adalah pertama kalinya dia melihatnya secara langsung.  Ketika mereka tiba di ibukota, dia sakit, jadi Nyonya Tua tidak membiarkannya datang.  Tetapi demi menyambut kembalinya putranya, Lu Lingzhi, ia secara pribadi memilih untuk bergabung dengan reuni saat ini.

Dikatakan bahwa sejak kematian Dewa Sulung Lu, Liu Shi tidak bahagia.  Nyonya Tua Lu menangani masalah besar dan kecil keluarga,

Satu-satunya orang yang masih bisa merawat Liu Shi adalah Lu Lingzhi.

"Ibu ... Ayah belum meninggalkan kita selama ini.  Dia tinggal di hati kita. ”Lu Lingzhi berkata dengan lembut kepada ibunya.

Liu Shi meliriknya lalu menatap Lu Shiming dengan gelap.

"Aku takut beberapa orang mengira dia sudah mati."

"Jika kamu masih merasa tidak enak, kembalilah ke kamarmu dan istirahatlah.  Jangan mengigau dan mengatakan hal-hal yang orang tidak mengerti. "Nyonya Tua Lu berbicara dengan datar.

Sebagai tanggapan, wanita itu hanya menyeringai.  Liu Shu dulu takut akan keagungan Nyonya Tua, tapi sekarang dia tidak takut pada apa pun.

Putranya sudah menjadi pejabat tinggi, yang mengangkat seluruh keluarga dari sekadar pedagang menjadi bangsawan.  Tanpa putranya, ia menduga, bagaimana mungkin keluarga Lu memiliki kemuliaan yang sangat mereka nikmati hari ini?

"Ibu." Nyonya Sulung Lu berbicara kepada Nyonya Tua, ibu mertuanya.

“—Aku hanya mengatakan yang sebenarnya.  Berapa banyak orang dalam keluarga ini yang masih ingat apa yang dibayar oleh Tuhan tertua untuk keluarga ini pada awalnya?  Tetapi beberapa hanya menikmati manfaatnya kemudian mengeluh dalam hati mereka. "