2. Friends?

20 2 0
                                    

         Sudah 1 minggu sejak hara dan suho bertemu kembali setelah 7 tahun, hara yang awalnya sangat tertutup mulai bercerita pada suho
          Walau pun.... Rahasia 7 tahun lalu belum sama sekali dia cerita kan,  baru cerita² mengenai bagaimana dia disekolah 7 tahun belakangan.

" ara ara-!! " pangil suho yang tengah berlari ke arah hara yang sedang duduk di bangku taman dekat rumah nya

Hara yang sedang sibuk dengan buku nya tidak begitu memerdulikan suho " apa? " tanya hara

" aku kemarin nulis cerita gituu,  niat nya aku mau nulis dulu baru aku terbit in " ucap suho

" kuliah aja belum lulus mau mimpi terbitin buku, selesaiin dulu kuliah kamu baru berfikir yang lain nya " ucap hara

" kamu sendiri kenapa gak kuliah? " tanya suho

" lupa kondisi ku hah? " tanya hara yang sama sekali tidak melirik ke arah suho sedikit pun

" iya juga sih... Tapi kan kita bisa satu jurusan dan satu kelas nanti kalau kamu drop ada aku kan " ucap suho

Hara menatap suho dengan kesal " ho ngertiin deh-! Aku tuh gamau jadi beban orang lain " kata hara

          Suho menyerah, dia pun sedikit cemberut melihat hara yang ego nya melebihi apa pun itu.

" yasudah gwenchana* " kata suho sambil tersenyum (tidak apa apa)

Hara mendengus pelan " yasudah nanti aku bilang eomma dulu " ucap nya

          Bagaimana pun juga sifat hara yang tidak ingin membuat orang lain sedih tuh masih tetap ada.
          Walau pun ego nya jauh lebih besar dari sifat asli nya.

" ra, aku boleh tanya sesuatu? " tanya suho sambil menatap hara dengan serius

Hara melihat keseriusan di mata suho, dia sedikit menganguk. " waktu di hutan kamu ngapain? " tanya suho

          Tiba tiba hara seperti tertarik ke masa lalu ia mengingat semua nya lagi, dan seketika ia mengengam tangan suho dengan erat sambil menangis.

" namja itu.... Dia...." kata hara sambil menangis sejadi jadi nya

          Karna suho paling tidak bisa melihat seorang wanita menangis akhirnya suho memeluk hara dengan erat, menyalurkan seluruh kehangatan pada hara.

" jeongmal gwenchana-yo?* " tanya suho yang amat khawatir Karna baru kali ini hara menangis (semuanya baik baik saja?)

Hara mengeleng keras " ani-yo-!! Na-namja itu dia...dia menyentuh ku " jawab hara yang masih saja menangis

Suho kebingungan " nugu-ya?* " tanya nya

" i don't know " kata hara, saat sedih hara pasti akan berbicara dengan bahasa inggris

" sudah lah jangan menangiss " suho lemah kalau seorang yeoja menangis seperti ini

" alone alone.... Hate me.... You left me " hara meracau tidak jelas, kesedihan serta depresi hara kembali

Suho menangkup kedua pipi hara dengan tangan besar dan hangat nya " you never walk alone baby " entah dari mana asal kata² itu tapi tiba² saja kata itu keluar dari mulut suho

Hara mulai melemah, dia pingsan sambil memeluk suho. " dasar lemah " ucap suho

          Suho pun membawa hara kembali ke rumah nya, eomma hara sedang berada di dapur.
          Dengan susah payah suho membawa hara ke kamar nya tanpa sepengetahuan eomma nya hara.

" suho..... Suho oppa.... " hara mengigaukan nama suho

          Suho yang tengah merapihkan pakaian hara hanya bisa tersenyum kotak melihat hara memangil mangil nama nya.
          Suho menyentuh jidat hara. Suho baru sadar jika suhu tubuh hara naik drastis, suho pun segera turun ke bawah dan memangil eomma* nya hara. (mommy)

You're My Light Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang