Are You Evil ?

⚡ - . Special Part 🔞

Perhatian! Yang masih dibawah umur dilarang baca, seriusan! 😭 Gak boleh baca adek - adek sayang. Khusus buat 18+ .

After Ssing's Party

Off , Gun dan Oab pulang bersama. Percayalah jika bukan Gun yang meminta Oab untuk ikut dalam satu mobil dengan mereka, demi Tuhan Oab akan segera menendangnya keluar sekarang juga.

" Ini tidak sopan " Ucap Oab tiba - tiba . Dua pemuda dibelakang menatap Oab yang sedang menyetir .

" Apa ? " Tanya salah satu pemuda bermata sipit, Off. Dingin dan semena - mena.

" Apa Off perlu menemanimu didepan ? " Tanya Pria mungil disamping Off, Gun. Pengertian dan lembut.

" Dia akan baik - baik saja " Apa - apaan ini, mengapa Off yang menjawabnya. Hei! Lihatlah sang supir kita terlihat emosi, terlebih lagi kini Off mencium bibir Gun tanpa memperdulikan keberadaannya.

" Eungg..Offnghh " Gumam Gun saat Off menciumnya dengan tiba - tiba. Gun sekuat tenaga mendorong dada Off . Ini bukan karena ia tidak ingin berciuman dengan Off , hanya saja ia menghargai Oab disana.

" Ayolah " Ucap Off, cemberut saat Gun berhasil mendorongnya dan menjauh.

" Tidak mau, pindah kedepan sekarang. Oab hentikan mobilnya, Off akan menyetir, kamu bisa duduk disebelahnya. Aku lelah , aku ingin tidur dibelakang sini, sendirian ! " Perintah Gun, tanpa ada yang bisa protes.

" Mengapa kamu harus ikut dengan kami ? " Off bergumam membuat Oab menatapnya kesal.

" Menyetirlah saja, kamu terlalu banyak bicara " Balas Oab dan Off hanya dapat memandang sahabatnya itu tanpa harus berbuat apa.

" Berapa umur kalian sekarang, berhentilah bersikap seperti anak - anak " Ucap Gun.

" Krub/Krub " Balas Off dan Oab bersamaan. Gun hanya terkekeh melihat mereka berdua menurut pada setiap kata - katanya.

Sedetik kemudian Gun dikagetkan dengan Off dan Oab yang ikut bernyanyi sesuai irama lagu pada radio milik mobil Off.

" A WHOLE NEW WORLD " Off dan Oab menyanyikannya secara bersamaan.

" Lanjutkan " Ucap Gun, saat Off dan Oab hanya menyebutkan satu baris dari lagu yang sedang diputar.

" Lagu ini terlalu romantis untuk kita bertiga " Ucap Oab , kemudian memutuskan untuk mematikan radionya.

" Aw, kenapa kamu matikan ? " Protes Off.

" Berhentilah bertengkar " Ucap Gun , menekan setiap kata.

" Krub / Krub " Balas mereka berdua bersamaan.

15 menit kemudian Gun tertidur. Namun , samar - samar ia dapat mendengar Off dan Oab mengobrol lalu sedikit ada suara tawa diantara mereka. Sampai tiba waktunya Gun terlelap dan tidak sadar bahwa mereka sudah sampai dirumah Oab.

" Hati - hati, bro " Ucap Oab setelah ia turun dari mobil.

" Gun... " Off hendak membangunkan Gun, karena mereka sudah sampai dirumah Oab dan agar Oab bisa berpamitan dengannya.

" Biarkan dia tidur, dia terlihat lelah. Kamu berhati - hatilah " Ucap Oab, Off mengangguk.

" Er... Baiklah, kami pulang dulu, bye bro " Pamit Off dan Oab melambai.

Off kembali melanjutkan perjalanan pulang, dalam sepi. Meskipun ingin membangunkan Gun untuk menemaninya selagi ia menyetir namun Off tak tega, ia akan membiarkan Gun tertidur untuk sekarang, karena nanti saat sampai dirumah ia tidak akan membiarkan Gun tertidur. Dia harus membuat Gun menjadi miliknya seutuhnya. Memikirkan bagaimana nanti Gun akan mendesah saja sudah membuat miliknya menegang. Pikirannya kini sudah kacau, karena hanya memikirkan Gun diatas tempat todur tanpa busana.